Pohon tumbang yang menimpa rumah warga kurang mampu di Desa Dawan Kaler, Klungkung. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST. com – Perubahan cuaca kembali menimbulkan kerugian bagi warga. Hujan lebat disertai angin kencang, menumbangkan sejumlah pohon di sekitar pemukiman warga. Seperti yang terjadi di Banjar Kayehan Desa Dawan Kaler, Klungkung, pohon tumbang menimpa rumah milik warga setempat hingga rusak parah, Jumat (18/8). Rumah tersebut, ternyata hasil dari bantuan bedah rumah untuk warga setempat yang selama kurang mampu dan termasuk ke dalam ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 wita. Kapolsek Dawan AKP I Komang Susiawan, mengatakan rumah yang tertimpa pohon itu diketahui milik warga setempat I Komang Seregig (62). Pohon berukuran besar di sebelah selatan rumahnya itu, tiba-tiba tumbang dan menimpa bangunan rumahnya. Areal selatan di sekitar rumah korban, diketahui lahan milik I Wayan Parta (73).

Baca juga:  Dampak Pembakaran Lahan, Sejumlah Rumah dan Pelinggih Warga Ban Ikut Terbakar

Peristiwa tersebut mengagetkan warga sekitar, terutama penghuni rumah. Selain korban, juga kedua keluarganya, masing-masing istrinya Ini Nyoman Wahyuni (59) dan anaknya I Kadek Ariana Seputra (29). Peristiwa tersebut akhirnya dilaporkan kepada petugas terkait, agar segera mendapatkan penanganan.

Jajaran kepolisian dari Polsek Dawan, Bhabinkamtibmas Desa Dawan Kaler, petugas BPBD Klungkung dan warga sekitar segera menuju lokasi, untuk membantu membersihkan pohon tumbang itu, dari bangunan milik korban. Dengan menggunakan berbagai peralatan potong kayu, pohon tumbang tersebut, akhirnya bisa dibersihkan.

Baca juga:  Bali Berpotensi Terdampak MJO

Kapolsek menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Peristiwa tersebut diduga akibat pohon bayur sudah dalam kondisi rapuh pada akarnya, dengan kontur tanah yang basah akibat diguyur hujan disertai tiupan angin, sehingga pohon bayur tumbang menimpa rumah,” terang Kapolsek.

Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian material sekitar Rp 500 ribu. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada menambahkan, korban tercatat sebagai salah satu ODGJ yang hidup kurang mampu. Rumah yang ditempatinya merupakan bantuan bedah rumah, agar dia bisa hidup lebih layak. Dia mengaku prihatin melihat kondisi rumah korban, sehingga berupaya membersihkan material pohon tumbang.

Baca juga:  Tim Crisis Center Pantau Infrastruktur Pariwisata

Selanjutnya, pihaknya meminta agar warga yang rumahnya dikelilingi pohon-pohon besar, bisa meningkatkan kewaspadaan. Agar peristiwa serupa dapat diantisipasi dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. “Lakukan langkah-langkah antisipasi, untuk menghindarkan diri dari dampak bencana alam, seperti pohon tumbang, tanah longsor, banjir dan lainnya,” tegasnya. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *