cuaca buruk
Aktivitas wisata bahari di Pantai Lovina terganggu menyusul cuaca buruk akhir-akhir ini. Perahu nelayan diungsikan mencegah kerusakan akibat gelombang pasang. (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Atraksi wisata Dolpin di perairan Bali utara ditutup sementara. Mengingat cuaca buruk yang melanda beberapa hari terakhir. Tawaran paket wisata bahari dari hotel atau agen perjalanan wisata pun terpaksa dibatalkan.

Sejak awal bulan ini, aktifitas wisata bahari di Lovina tidak seramai biasanya. Selain sekarang kunjungan wisatawan sepi, namun situasinya ditambah parah karena musim cuaca buruk. Angin kencang memicu gelombang tinggi memaksa nelayan tidak mau mengambil resiko untuk mengantarkan wisatawan menyaksikan atraksi Dolfin.

Baca juga:  Covid-19 Bukan Aib! Masyarakat Diminta Terbuka Jika Terpapar

Situasi ini memicu hilangnya penghasilan harian dari puluhan para joki (pemandu wsiata bahari-red). Sejak cuaca buruk melanda, sebagian besar perahu ditarik dari daratan pantai. Nelayan tidak ingin kerugian bertambah besar. Ketika ombak besar bisa saja merusak perahu yang dijadikan penghasilan keluarga mereka.

Menurut pemandu wisata bahari Mangku Nyoman Wirta sudah satu minggu tidak berani menurunkan perahu-nya. Padahal beberapa hotel menawarkan kepada dirinya untuk mengantarkan wisatawan tour bahari.

Baca juga:  Sejak Dini, Anak Diajarkan Pendidikan Antikorupsi

“Sudah satu minggu tidak turun melaut takut karena cuaca laut seperti ini angin kencang dan takutnya di dalam ombak besar, sehigga berbahaya untuk pelayaran,” katanya, Jumat (26/1).

Dari pengalamannya, cuaca buruk dari Januari hingga puncaknya pada Hari Raya Imlek pada Februari 2018. Yang paling dekat adalah pada Purnama pada Rabu (31/1) pekan depan gelombang akan meningkat. (mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *