Krama melakukan rangkaian Padudusan Agung di Pura Goa Lawah, Klungkung. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pura Goa Lawah Klungkung kembali menggelar karya Padudusan Agung. Puncak rangkaian karya akan digelar Selasa (22/8). Setelah puncak karya, Padudusan Agung ini akan masineb pada 29 Agustus 2023.

Puncak karya akan dimulai pukul 10.00 WITA, sehingga diharapkan umat pedek tangkil melaksanakan persembahyangan di Pura Goa Lawah. Pengurus Pura Goa Lawah Putu Juliadi, Senin (21/8) mengatakn rangkaian Karya Padudusan Agung ini sudah dilakukan sejak Minggu (20/8), yakni dengan pelaksanakan Melasti dan Mepepada di Pura Goa Lawah.

Baca juga:  Menkop Serahkan Penghargaan ke 20 Wirausaha Muda Bali

Tahapan ini merupakan rangkaian karya yang dilaksanakan sebelumnya, yakni nyujukang taring, unggah sunari, ngawitin suci, negtegang, membuat banten suci, dan sebagainya. Juliadi menambahkan, puncak upacara Padudusan Agung ini, akan dipimpin oleh Ida Pedanda Istri Anom dari Gria Jumpung Anyar, Ida Pedanda Buda Jelantik Dwipayana dari Gria Wanasari dan Ida Pedanda Gede Telaga Putra Kineten dari Gria Tubuh Ersanya. “Nantinya pukul 10.00 WITA, Ida Pedanda sampun mapuja di Pura Goa Lawah,” kata Juliadi.

Baca juga:  Jasad Ibunya Ditemukan Pascaterseret Arus Pantai Klotok, Begini Penuturan Anak Sutami

Setelah puncak karya, Ida Batara katur nyejer selama beberapa hari sampai 29 Agustus, sekitar pukul 15.00 WITA. Sebagai pengurus pura maupun panitia karya, pihaknya tetap mengimbau kepada umat Hindu berkenan ngaturang bhakti sesuai dengan waktu dudonan karya yang sudah diumumkan melalui media
massa. “Khusus untuk umat Hindu yang akan melaksanakan upakara Nyegara Gunung, sebaiknya menghindari jadwal yang bersamaan dengan upacara yang akan berlangsung di Pura Goa Lawah,” imbuhnya.

Baca juga:  Gubernur Perintahkan OPD Karangasem Kembali ke Posnya, Jika Tidak Ini Konsekuensinya

Para pemedek yang tangkil, nantinya akan diatur masuk ke jeroan utama Pura dengan sistem kartu. Agar dalam persembahyangan nantinya bisa nyaman, aman dan tertib. Sementara, terkait kepadatan pamedek diantisipasi dengam penyediaan tempat parkir yang memadai.

Mulai dari areal yang luas di barat pura dan timur pura, yang cukup memudahkan umat memarkir kendaraannya. Ada pula rest area Pantai Goa Lawah, yang cukup luas untuk parkir kendaraan. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *