SINGARAJA, BALIPOST.com – SDN 1 Baktiseraga, Kecamatan Buleleng rusak berat setelah diterjang banjir bandang Jumat (26/1) malam. Hanya tiga ruang kelas yang selamat.
Sementara ruang kelas lain termasuk ruang guru dan kepala sekolah terendam banjir. Sejumlah komputer dan data-data penting sekolah hanyut. Akibat kejadian jadian ini aktivitas sekolah dihentikan.
Kepala SDN 1 Baktiseraga I Putu Ada, Sabtu (27/1) mengatakan, kerusakan sekolahnya sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Pihaknya mengaku memerlukan alat berat untuk membersihkan materi bongkahan beton penyengker yang ambruk dan potongan kayu di areal sekolah.
Sementara untuk aktivitas siswa, Putu Ada mengatakan kelas I sampai IV diliburkan karena ruang kelas terendam lumpur. Sementara kelas V dan VI tetap sekolah namun anak-anak tidak mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM). “Hanya tiga ruang kelas kami selamat, karena lokasi di lantai dua. Selain itu komputer, laptop dan data-data siswa hanyut tidak bisa diselamatkan,” katanya.
Menurut Putu Ada, saat hujan volume air di sungai dekat sekolah tidak mampu menampug aliran air. Bahkan ketinggian air sampai dagu orang dewasa.
Terjangan banjir ini merendam ruang kelas dan menjebol tembok penyengker. Sementara itu, sebanyak delapan sepeda motor hilang. Bahkan satu mobil terendam banjir karena terlambat dipindahkan oleh pemiliknya. (Mudiarta/balipost)