TABANAN, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di lahan kosong eks pameran Hayam Wuruk, Jalan Kapten Japa, Denpasar Timur (Dentim), Sabtu (26/8). Bangunan rumah bedeng dan tiga rombong pedagang kaki lima ludes dilalap si jago merah.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Informasi diperoleh di lapangan, pemilik rumah bedeng yakni Sarbini (55) dan dipercaya menjaga dan pengurus rombong pedagang kaki lima yang ditaruh di TKP.
Pukul 02.45 WITA, Sarbini masih di TKP, selanjutnya ia ke Pasar Kereneng beli lauk untuk kucing peliharaannya. Sekitar 15 menit kemudian Sarbini kembali ke TKP dan melihat api sudah besar yang bersumber dari rumah bedeng miliknya.
Seingatnya tidak pernah menghidupkan kompor ataupun api. Sehari- harinya Sarbini tinggal seorang diri di TKP dan ditugaskan sebagai penjaga rombong pedagang kaki lima yang dititipkan di sana.
Adapun barang yang terbakar yaitu milik Rohadi (60), pedagang di Pasar Kereneng berupa satu rombong terbuat dari besi dan plat berisi barang dagangan sandal. Selain itu satu rombong berisi barang dagangan pakaian.
Korban lainnya, Mus (50) mengalami kerugian karena rombong berisi barang dagangan pakaian dalam ludes terbakar. Sedangkan Sarbini, rumah bedengnya berukuran 2×2 meter persegi dengan tembok terbuat dari kayu, bambu, dan triplek, serta atap terbuat dari seng, terbakar. Pakaian, peralatan rumah tangga yang ada di dalam rumah, uang tunai serta surat- surat penting lainnya ludes dilalap si jago merah.
“Sarbini mengalami kerugian Rp 5 juta,” kata sumber.
Pukul 03.15 WITA tiga mobil pemadam kota Denpasar tiba di TKP. Petugas bergerak cepat dan api berhasil dipadamkan pukul 04.15 WITA. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, dugaan sementara karena korsleting listrik. Peristiwa ini tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Dentim Kompol Nyoman Darsana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. (Kerta Negara/balipost)