DENPASAR, BALIPOST.com – Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah rumah yang terletak di Jl. Sedap Malam III, Denpasar, pada Kamis (7/9) siang. Sebanyak 6 unit mobil pemadaman kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Menurut Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Nyoman Darsana, mengatakan yang terbakar adalah sebuah kos-kosan dengan 4 kamar. Akibat kebakaran ini, seluruh isi kos ludes. “Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Apakah disebabkan korsleting listrik atau sebab lain, masih diselidiki,” tegasnya.
Laporan awal yang diterima, Kompol Darsana menjelaskan, rumah kos tersebut terdiri dari empat kamar. Sedangkan dua penghuni kos masih pulang kampung. “Sebagian besar barang milik penghuni kos habis terbakar. Penghuni kos kamar nomor 2 (Ayu) paling banyak kerugian karena surat-surat penting dan uang ludes terbakar,” ujar mantan Kapolsek Mengwi ini.
Sedangkan beberapa warga menyampaikan upaya memadamkan kebakaran sempat dilakukan menggunakan alat seadanya. Namun karena kobaran api besar membuat warga tidak bisa menyelamatkan isi kamar. “Ada suara ledakan. Saya tidak tahu apakah ledakan itu karena tabung gas atau penyebab lainnya. Warga juga khawatir kesetrum listrik,” ucap seorang warga.
Sedangkan Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, kejadiannya pukul 11.00 WITA. Rumah kos tersebut milik Wayan Deli (62). Sedangkan penghuni kos yaitu Tanto Kurniawan (36), Komang Ayu Septiarini (38), Nengah Adi Sucipta (26) dan Gede Yoga (26).
Ayu Septiarini dan putrinya menangis histeris karena peristiwa ini. Dari keterangan Ayu, saat itu ia sedang membersihkan halaman belakang kos dan tiba-tiba terdengar suara ledakan di samping kamar kosnya.
Korban penasaran lalu mencari sumber suara ledakan tersebut, ternyata di kamar yang ditempati Yoga. Ayu juga melihat api dan asap mengepul keluar dari ventilasi jendela maupun pintu kamar tersebut.
Ayu langsung berteriak kebakaran. Warga yang ada di seputaran TKP berusaha memadamkan, tetapi api masih tetap menyala dan menjalar ke kamar kos lainnya. “Dua penghuni kos (Adi dan Yoga) berada di kampungnya Karangasem,” ujarnya.
Akibat kejadian itu, tiga BPKB kendaraan, sertifikat tanah, uang Rp 6 juta dan barang elektronik maupun peralatan dapur milik Ayu ludes terbakar.
“Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik di kamar Yoga,” ungkap Sukadi. (Kerta Negara/balipost)
