Penataan Tukad Badung yang membelah Pasar Kumbasari dan Pasar Badung. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah digarap beberapa bulan oleh rekanan, kini Tukad Badung telah rampung. Direncanakan Rabu (31/1) hari ini dilaksanakan upacara pamelaspasan dan dilakukan dengan peresmian penataan Tukad Badung oleh Wali Kota Denpasar.

Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Selasa (30/1) mengatakan bahwa saat ini Pemkot Denpasar secara berkesinambungan terus memaksimalkan penataan bantaran sungai. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan kepedulian masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. “Kalau sungainya sudah bagus maka masyarakat akan berpikir dua kali untuk membuang sampah,” ungkap Rai Iswara.

Baca juga:  Oknum Pejabat di Disbud Jadi Tersangka, Ini Kata Wali Kota Denpasar

Rai Iswara mengatakan, nantinya penataan Sungai Badung akan diupacarai sehingga dalam pelaksanaanya nanti selalu mendapat lindungan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Setelah itu, akan dilaksanakan peresmian oleh Wali Kota Denpasar.

Rai Iswara berharap, nantinya setelah diresmikan diharapkan penataan Sungai Badung dapat memberikan manfaat bagi perkembangan masyarakat Kota Denpasar. Selain itu juga tentunya keberadaan bantaran Sungai Badung yang telah tertata ini dapat menjadi sebuah destinasi wisata baru di pusat Kota Denpasar yang tentunya dapat menunjang maksimalnya peran Pasar Badung sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.

Baca juga:  Hingga Mei, Denpasar Berhasil Realisasikan Target Pajak Daerah hingga 40 Persen

“Diharapkan dengan diresmikanya penataan bantaran Sungai Badung ini dapat menjadi destinasi wisata baru untuk meningkatkan kebahagian masyarakat Kota Denpasar, dan tentunya menambah keinginan masyarakat untuk berbelanja di Pasar Badung dengan fasilitas penunjang yang dapat digunakan untuk berekreasi,” ujar Rai Iswara. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *