MANGUPURA, BALIPOST.com – Kemajuan teknologi begitu pesat tentu saja membawa dampak positif dan negatif. Oleh karena itu, para pelajar merupakan generasi penerus bangsa harus hati-hati dan waspada terutama terkait situs-situs yang membahayakan seperti pornografi, judi online dan bullying.
Hal ini disampaikan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono saat berkunjung ke SMAN 1 Abiansemal, Kabupaten Badung, Rabu (13/9).
Kunjungan tersebut dalam rangka beri paparan wawasan kebangsaan dan mencintai NKRI tanpa syarat. “Pentingnya memberikan wawasan kebangsaan kepada para siswa karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan menggantikan para pemimpin-pemimpin bangsa berikutnya,” ujarnya, didampingi Kapolsek Abiansemal Kompol I Gusti Made Sudarma Putra.
Menurut Teguh, situasi global saat ini akan berpengaruh terhadap kebutuhan dalam kehidupan dalam menantap masa depan yang lebih baik. Khususnya di Bali menjadi perhatian dunia tentu saja berdampak terhadap kehidupan, baik secara positif tapi juga ada hal-hal negatifnya.
“Hal positif akan membawa ekonomi yang lebih baik. Sedangkan dampak negatifnya yang perlu diwaspadai karena budaya kita tidak sama dengan budaya mereka,” ungkapnya Teguh.
Mantan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Bali ini mengimbau para siswa hati-hati bermedia sosial. Pasalnya medsos sangat berpengaruh terhadap masa depan. Sebagai contoh dalam penerimaan CPNS jejak digital akan tetap menentukan kelulusan. Oleh karena itu hati-hatilah bermedia sosial dan hindari situs-situs yang membahayakan seperti pornografi, judi online dan bullying.
“Pilih hal-hal baik yang ada manfaatnya terhadap pelajaran. Ingat menjadi seorang pemimpin baik menjadi pemimpin untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat bangsa dan negara pengetahuan sangatlah menentukan,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh siswa menghindari diri dari pengaruh peredaran narkoba karena dapat merusak kesehatan dan tidak ada manfaatnya. Selain itu diharapkan para siswa bisa memberikan informasi untuk sama-sama mencegah peredaran barang haram tersebut.
Terkait geng motor, Teguh menegaskan jangan ikut-ikutan karena sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain. “Harus tetap harus tertib berlalu lintas. Ayo sayangi diri sendiri, orangtua dan orang lain dengan mentaati peraturan lalu lintas,” tutupnya.(Kertanegara/Balipost)