NEGARA, BALIPOST.com – Seratusan penumpang KMP Gerbang Samudera 2 di evakuasi ke Gilimanuk lantaran macet di Selat Bali, Minggu (17/9) siang.
Kapal mengalami mati mesin saat penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk. Karena mesin mati, kapal lego jangkar agar tidak terseret arus.
Koordinator Satuan Pelaksana Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan, evakuasi dilakukan tim rescue gabungan dari Basarnas, TNI AL dan Polairud menggunakan speedboat. Seluruh penumpang yang di evakuasi menunggu di ruang VIP Pelabuhan Gilimanuk dan dalam keadaan sehat. Dari informasi, KMP Gerbang Samudera 2 berangkat dari Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 10.00 WIB.
Sekitar satu jam kemudian, LPS Gilimanuk menghubungi KMP Gerbang Samudera 2 via radio terkait tidak adanya pergerakan. Diketahui, KMP Gerbang Samudera 2 sempat mengalami mati mesin di jalur penyeberangan tersebut. Kapal sudah melakukan lego jangkar agar tak terbawa arus lebih jauh. “Kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk evakuasi bilamana diperlukan, kapal belum bergerak,” terangnya.
Sementara penumpang yang tercatat di manifest kapal telah di evakuasi ke Gilimanuk. Dari data penumpang dan kendaraan, KMP Gerbang Samudera 2 mengangkut 103 penumpang. Penumpang pejalan kaki 58 orang dan penumpang kendaraan 45 orang. Di antaranya 13 sepeda motor, 13 mobil, dan 1 pikap. (Surya Dharma/Balipost)