DENPASAR, BALIPOST.com – Kota Denpasar mendapat giliran berikutnya untuk deklarasi pasangan I Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace). Berbeda dari biasanya, deklarasi kali ini dikemas dalam bentuk pagelaran seni dan budaya di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center, Denpasar, Minggu (4/2) mendatang. DPC PDIP Kota Denpasar bersama partai pendukung KBS-Ace mengundang seluruh masyarakat, khususnya di Denpasar agar hadir menyaksikan pagelaran tersebut.
“Kami akan menampilkan beberapa seni dan budaya yang ada di nusantara. Salah satunya nanti ada seni tradisional gandrung, reog ponorogo dari PAN, hadrah dari PKB, dari Hanura menampilkan barong sai, dan tari pendet yang akan melibatkan ibu-ibu PKK se-Kota Denpasar,” ujar Sekretaris DPC PDIP Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam keterangan pers, Kamis (1/2).
Agus Arya Wibawa menambahkan, pagelaran akan dimeriahkan pula oleh artis dan band yang sudah terkenal di Bali. Seperti Ray Peni, Lolot Band, Widia Bhakti Etnik Band, dan bondres Celekontong Mas.
Dikatakan, pilkada tidak hanya terpaku pada kalah dan menang, berapa jumlah pemilih yang dimiliki, atau bagaimana cara memenangkan kandidat. “Kami justru ingin menunjukkan bahwa KBS-Ace sangat-sangat peduli dengan kesenian yang ada. Baik kesenian di Bali, maupun yang ada di nusantara,” jelasnya.
Selain menyampaikan undangan terbuka, Agus juga memohon permakluman dari masyarakat. Terutama mengenai gangguan lalu lintas di sekitar tempat acara yang bisa menghambat aktivitas masyarakat mulai pukul 16.00 hingga 22.00 wita. Sebab, pihaknya akan menghadirkan minimal 10 ribu massa. “Dengan kerendahan hati, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika masyarakat mengalami kemacetan akibat acara itu,” imbuhnya.
Sementara untuk masyarakat yang ingin menghadiri pagelaran, Agus mengaku sudah menyiapkan dua kantong parkir besar. Untuk masyarakat dari Denpasar Selatan dan Denpasar Barat, parkir disiapkan di Banjar Kedaton. Sedangkan masyarakat dari Denpasar Timur dan Denpasar Utara disediakan parkir di ISI Denpasar.
Menurut Agus, acara pagelaran seni-budaya KBS-Ace juga mengundang tokoh-tokoh yang merupakan simbol kekuatan PDI Perjuangan Kota Denpasar seperti A.A. Ngurah Puspayoga. Selain itu, diundang pula tokoh-tokoh Puri seperti Puri Pemecutan.
“Pak Puspayoga berkomitmen untuk hadir. Sebab, Denpasar merupakan barometer PDI Perjuangan. Denpasar barometer Bali,” tandasnya seraya mengatakan Tim Pemenangan KBS-Ace di Denpasar akan berupaya memaksimalkan kemenangan KBS-Ace di ibukota provinsi ini sesuai target minimal 60 persen. (ridnra/balipost)
