DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Umum Pengprov Perpani Bali, Made Rentin, berniat membikin Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) untuk cabor penahan. Soalnya, selama ini prestasi atlet panahan Bali, senantiasa dikalahkan atlet binaan PPLP, dan puncaknya saat Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI/2023 di Palembang, Sumsel, 26 Agustus – 3 September lalu.
Sekum Perpani Bali, Infithar Fajar Putra, menyatakan, daerah yang memiliki PPLP dipastikan mendominasi berbagai event nasional, seperti DKI, Jatim, Kaltim, dan DIY. “Padahal, Bali mempunyai atlet potensial cukup banyak,” kilah Fajar Putra, di Denpasar, Kamis (21/9).
Dicontohkan, pemanah Bali Gusti Fazli Kertinegoro mampu menyabet emas di divisi recurve, baik di Kejurnas Junior U-18 maupun Popnas, untuk nomor perorangan. “Namun, untuk nomor ganda campuran (mix) dan beregu, atlet Bali berat menyumbang emas,” terangnya.
Karena itu, jajaran pengurus Perpani Bali yang dinakhodai Made Rentin berencana membikin PPLP. Bahkan telah dilakukan penjajakan ke Disdikpora Bali dan mendapatkan lampu hijau. “Saat ini, di Bali baru terdapat PPLP cabor pencak silat, atletik dan panjat tebing,” ungkapnya.
Menurut dia, keberadaan PPLP merupakan wadah bagi pelajar yang berbakat dan bertalenta, hingga sukses mengukir prestasi di bidang non-akademis khususnya olahraga. “PPLP sendiri ada yang dikucurkan dana dari dari pusat APBN, serta APBD yakni PPLPD baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” jelas dia.
Untuk itu, pihaknya sedang menyusun pengajuan pembentukan PPLP panahan di Bali. “Jika disetujui, tahun depan, kami sudah bisa menampung siswa PPLP,” katanya. Sistem perekrutan berdasarkan hasil prestasi Porjar SD dan SMP, kemudian diseleksi lagi. “Yang jelas, siswa PPLP tetap bersekolah di SMP dan SMA umum. Hanya, materi dan porsi latihan serta intensitas latihannya ditingkatkan, agar mereka fokus berlatih sampai berprestasi di level nasional,” harapnya. (Daniel Fajry/balipost)
