DENPASAR, BALIPOST.com – Pemkot Denpasar melalui Dinas PUPR berencana untuk membangun menara pengawas pantai. Pembangunan ini dilakukan pada APBD Perubahan ini.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara yang dikonfirmasi, Rabu (11/10) mengatakan aktivitas pantai di Denpasar cukup ramai. Karena itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselataman di pantai, pihaknya telah merancang pembangunan menara pengawas yang bisa digunakan untuk memantau aktivtas warga.
Dikatakan, keberadaan nelayan di Denpasar juga masih eksis. Bahkan, sedikitnya ada 25 kelompok nelayan yang masih aktif.
Keberadaan mereka ini harus pula terpantau setiap saat. Untuk itu, menara pemantau ini akan dibangun di tiga lokasi. Salah satunya di Pantai Mertasari.
“Kami sudah siapkan pada APBD Perubahan ini untuk dibangun. Leading sektornya nanti PUPR. Pada anggaran perubahan ini sudah terlaksana,” ujarnya.
Perhatian Pemkot Denpasar terhadap nelayan bukan hanya membangun menara pengawas. Para nelayan yang tergabung dalam beberapa kelompok nelayan juga akan diberikan BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan para nelayan di Pantai Mertasari, sejumlah nelayan menyampaikan sejumlah harapannya kepada wali kota. Selain masalah harga saat musim panen yang sering dipermainkan, juga para nelayan sangat sulit untuk mendapatkan BBM.
Karena tidak bisa lagi membeli BBM dengan jerigen di SPBU. “Selain hasil tangkapan sekarang ini sangat sulit, kami juga susah untuk mendapatkan BBM,” ujar salah seorang nelayan, Wayan Sujana. (Asmara Putera/balipost)