AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah sempat padam dan tak terpantau adanya titik api, kebakaran lahan di lereng Gunung Agung, Karangasem kembali terpantau pada Rabu (11/10). BPBD Karangasem dan instansi terkait terus melakukan pemantauan guna melihat perkembangan terkait kebakaran tersebut.
Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kamis (12/10) mengungkapkan, pihaknya bersama instansi terkait melakukan pemantauan dari Galian C Bhuana Kusuma, Dukuh. Sempat terlihat titik asap kecil pada pukul 10:30 WITA.
Lokasinya cukup jauh di atas permukiman penduduk. Setelah itu, tim gabungan melakukan koordinasi dengan pengurus LPHD agar menyarankan kelompoknya memadamkan karhutla tersebut.
“Pukul 16.30 WITA kembali lagi ada titik asap yang membesar, kemudian tim yang memantau berkomunikasi kembali dengan Pengurus LPHD Dukuh. Selanjutnya kita bersama-sama naik untuk kembali melakukan pemadaman api. Api baru bisa dipadamkan pukul 18.00 WITA, dan luas lahan yang terbakar seluas diperkiraan mencapai 5 hektar,” ujarnya.
Arimbawa mengatakan berdasarkan data terakhir, perkembangan kebakaran hutan terhitung dari 27 September sampai 11 Oktober 2023 mencapai 730 hektar. “Karena cuaca saat ini masih panas, tidak menutup kemungkinan potensi titik asap bisa kembali muncul,” katanya. (Eka Parananda/balipost)