SAMPAH - Pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk mendinginkan tumpukan sampah di TPA Suwung, Denpasar. (BP/Eka Adhiyasa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kebakaran di TPA Sarbagita, Suwung masih terjadi memasuki hari keenam. Hanya saja, asap yang keluar akibat terbakarnya tumpukan sampah tersebut sudah mulai berkurang.

Diperkirakan, asap sudah mulai berkurang hingga 60 persen. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara saat ditemui di Gedung Dharmanegara Alaya, Selasa (17/10).

Dikatakan, setelah bahu membahu melakukan upaya pemadaman, kini hasilnya mulai terlihat. Asap yang awalnya pekat kini sudah mulai berkurang. Bahkan, asapnya sudah tidak pekat lagi.

Baca juga:  Tangani Pengungsi, Mengacu pada NKRI

Namun pihaknya tak berani memastikan apakah api sudah benar-benar padam. Karena bara api di dalam tidak ada yang tahu. “Sekarang mulai ada pendinginan, tapi belum berani memastikan apakah api sudah hilang, karena bisa saja di bawah masih ada bara dan gas metan yang jadi pemicu,” katanya.

Saat ini pemadaman pun masih terus dilakukan dan petugas siaga 24 jam. Denpasar tetap menerjunkan 7 armada dari BPBD, kemudian dari Badung ada 10, dari Gianyar juga ada. Ada juga mobil water cannon dan pemadaman dari udara dengan helikopter BNPB untuk proses pemadaman.

Baca juga:  K3B Jadi Relawan Memasak di Pengungsian

Sementara itu, terkait dengan pengungsi yang ada di Kantor Lurah Serangan, kini sudah mulai dipulangkan. Karena mereka berasal dari luar pulau. Namun, mereka ini tidak mau diantar pulang, dan mengaku akan pulang secara mandiri. “Mungkin dengan menggunakan kendaraan sendiri, dan saat sudah pulih kasus kebakarannya, mereka akan balik lagi. Karena mata pencahariannya di sana (TPA,red),” ujar Jaya Negara. (Asmara Putera/Balipost)

Baca juga:  Relawan Desa Sibetan Bantu Pengungsi Sediakan Logistik hingga Tampung Sapi 
BAGIKAN