Personel Polres Gianyar melakukan pemeriksaan dan supporter saat pertandingan Persebaya Surabaya dengan Bali United (BU) di Stadion Wayan Dipta, Buruan, Blahbatuh, Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Dua suporter Persebaya Surabaya membawa senjata tajam (sajam) diamankan Personel Polres Gianyar saat pertandingan Persebaya Surabaya dengan Bali United (BU) di Stadion Wayan Dipta, Buruan, Blahbatuh, Gianyar, Jumat (19/10). Selain mengamankan dua orang supporter membawa sajam, diduga supporter dari luar ini mabuk dan menarik pagar besi hingga roboh.

Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada membantah informasi terkait adanya kerusuhan yang diberitakan sejumlah media. “Tidak ada kerusuhan, Kita amankan dua orang karena kedapatan membawa sajam,” ucapnya, Minggu (22/10).

Baca juga:  Wajah Pusat Kota Gianyar Semarak dengan Pedagang Bermobil

Lebih lanjut Kapolres Gianyar menjelaskan dua orang supporter yang kedapatan bawa sajam sudah diamankan di Mapolres Gianyar dan diproses hukum. Dua tersangka dikenakan UU Darurat karena membawa sajam.

Diakuinya, ada oknum supporter mabuk dari luar dan menarik besi pembatas hingga roboh. “Mereka mengaku mabuk dan sudah minum miras dari masuk Bali yakni di Gilimanuk,” kata Kapolres Gianyar.

Guna mencegah terjadi kericuhan akibat minuman keras (Miras), sebelum pertandingan Personel Polres Gianyar sudah melakukan sidak miras di Seputaran Stadion Dipta. Alhasil tidak ada pedagang yang menjual miras. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Mediasi, Warga Selasih dan Investor Belum Ada Titik Temu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *