AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang nelayan I Wayan Kasih dinyatakan hilang saat melaut mencari ikan di perairan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Minggu (5/11) pagi.
Lansia 68 tahun hilang diduga terjatuh ke laut saat hendak menaikan layar. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana membenarkan adanya nelayan yang hilang saat melaut di perairan Bunutan. Menerima laporan itu, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan proses pencarian korban. “Proses pencarian masih berlangsung. Hingga saat ini korban belum berasil ditemukan,” ujarnya.
Eka Wiadnyana mengatakan, kalau kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WITA. Korban diketahui turun melaut di perairan Bunutan pukul 05.00 WITA. Dan pada pukul 07.00 Wita salah seorang nelayan menemukan jukung korban ± 2 NM dari bibir pantai tanpa awak.
Sementara itu, Perbekel Desa Bunutan I Made Suparwata menjelaskan, kalau jukung korban ditemukan terombang-ambing di tengah laut perairan Bunutan oleh nelayan lainnya. Saat ditemukan jukung tersebut tidak ada orangnya, sehingga langsung di unggah di media sosial agar diketahui oleh pihak keluarganya.
“Saya tahu informasi dari media sosial, sehingga langsung saya beritahu di WA grup Desa. Jukung kebetulan berisi tulisan “sayang”, sehingga pihak keluarga langsung mengenali bahwa jukung tersebut milik Wayan Kasih,” katanya.
Suparwata mengatakan, pihak keluarganya bersama dengan nelayan lain telah melakukan proses pencarian ke lokasi ditemukannya jukung tersebut. “Untuk penyebabnya, diduga korban terjatuh ke laut ketika akan menaikan layar, karena saat ditemukan layar jukung baru naik setengah. Kondisi jukung juga tidak ada kerusakan sama sekali, sehingga tidak mungkin dihantam ombak,” jelas Suparwata. (Eka Parananda/Balipost)