MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga negara China berinisial XFJ (34) hingga saat ini belum diketahui kondisinya setelah digulung ombak dan terseret arus di Pantai Batubelig, Kuta Utara, Selasa (7/11) pukul 14.30 WITA. Sedangkan istri korban, KM (30) dan temannya, O, warga negara Ukraina, selamat.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Ditambahkannnya, Piket Fungsi UKL Polsek Kuta Utara dipimpin Ps. Panit 2 Binmas Aiptu I Nengah Sutrisna selaku Pawas langsung mengecek ke TKP. “Saat liburan di Bali, korban menginap di vila, Jalan Cendrawasih, Kerobokan Kelod, Kuta Utara,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan, Alit Mahendra (42), petugas Balawista, pada Selasa pukul 14.30 WITA, ia mendapat laporan dari masyarakat jika WNA yang tenggelam diduga terseret arus laut di TKP. Alit langsung berkoordinasi dengan salah satu satpam hotel depan TKP dan diperoleh informasi jika awalnya korban bersama istri dan temannya menyewa payung longcheer.
Selanjutnya mereka makan di restoran hotel tersebut. Setelah itu mereka berenang di pantai, tepatnya di areal bendera merah terpasang. Tiba-tiba datang ombak besar dan langsung membanting korban lalu diseret ke tengah laut.
Sementara KM dan O berhasil menyelamatkan diri ke tepi pantai. Setelah itu istri korban dilarikan ke klinik di Jalan Raya Peterenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara.
“Proses pencarian korban melibatkan personel Balawista Badung sebanyak delapan orang menggunakan satu unit rubber boat tetapi sampai saat ini belum ditemukan,” kata Sudana.
Sementara Ditpolair Polda Bali mengerahkan empat personil, Satpolair Polres Badung empat pesonel, Basarnas Prov. Bali delapan orang dan BPBD Badung satu orang berupaya melakukan pencarian korban dengan menyisir tepi pantai seputaran TKP tapi belum membuahkan hasil. “Karena situasi tgelap dan Clcuaca kurang baik sehingga proses pencarian korban sesuai rencana dilanjutkan besok (Rabu),” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)