DENPASAR, BALIPOST.com – Kobaran api mengagetkan warga di Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur, Denpasar Selatan (Densel), Selasa (7/11) pukul 23.30 WITA. Sumbernya sebuah depot dan toko kolam renang terbakar.
Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Rabu (8/11) mengatakan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Korbannya, Risky Bagus selaku pemilik depot dan Ni Ketut Runi (51), pemilik toko kolam renang.
Risky menyampaikan sebelum depotnya tutup dirinya sudah dua kali mengecek ke dapur dan kelistrikan. Saat korban berada di rumahnya, Rabu (8/11), pukul 00.15 WITA ia dihubungi warga jika depotnya terbakar.
“Saksi (Risky) langsung ke TKP dan setibanya di sana ternyata benar depotnya terbakar,” ujarnya.
Sementara Runi menyampaikan, sebelum tokonya tutup, ia sudah mematikan kelistrikan. Di tokonya menjual alat dan aksesoris kolam renang dan bahan kimia.
Dari keterangan Habib (20), pukul pukul 23.30 WITA sedang bermain HP di depan warung. Tiba-tiba ia mendengar suara ledakan dan melihat ke arah ledakan ternyata ada kobaran api dari depot. Habib langsung melapor ke Polsek Densel.
Hasil olah TKP pihak kepolisian, bangunan depot ludes, dua kulkas, dua unit freezer ikan, satu telivisi, tiga kompor, enam tabung gas 12 kilogram, dua tabung gas 3 kilogram, enam kipas angin dan kerugian Rp 300 juta. Sedangkan pemilik toko aksesoris kolam renang mengalami kerugian Rp 500 juta.
Pukul 03.10 WITA enam mobil pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar berhasil memadamkan api. (Kerta Negara/balipost)