Aparat dan warga melakukan evakuasi terhadap jenazah buruh yang ditemukan mengapung di Tukad Yeh Ho, Minggu (11/2). (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Dua orang buruh potong kayu yang tenggelam di tukad Yeh Ho, desa Mengesta, Penebel Tabanan, akhirnya ditemukan tak bernyawa, Minggu (11/2) oleh tim gabungan dari Basarnas, Sar Sabhara dan Pol Air. Kedua jenazah korban yakni Moh Saiful (33) dan Aziz (33) asal Jember ditemukan tiga meter dari lokasi awal mereka tenggelam.

Kasi Ops Basarnas, Gede Darmada menjelaskan, tim gabungan pasca adanya laporan orang tenggelam Sabtu (10/2) langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Padahal beberapa jam sebelumnya tim baru saja selesai mengevakuasi korban tenggelam lainnya di bendungan Telaga Tunjung, Kerambitan. Proses pencarian dua orang korban tenggelam inipun sejak Sabtu sore, dan dilanjutkan Minggu.

Baca juga:  Pengguna Lalin Keluhkan Proyek SKTT 150 kV di Jimbaran

Melihat area pencarian tidak terlalu luas, dan target korban jatuh diketahui sejak awal, tim gabungan membagi tugas. “Kami bagi tiga sesion, karena lokasi tidak memungkinkan menurunkan petugas penyelam terlalu banyak,” terangnya.

Namun baru sesi pertama berlangsung, dengan dua orang penyelam, salah satu korban (Azis) ditemukan mengapung ke permukaan kurang lebih tiga meter dari lokasi jatuh. Selang dua puluh menit kemudian disusul korban kedua yakni Saiful. “Kedua korban ini ditemukan lokasi berdekatan sekitar satu meter, tubuh mereka awalnya tersangkut di batu kecil dan harus ditarik,” ucapnya.

Baca juga:  Pamit Mandi, Buruh Ditemukan Meninggal di Subak Lukluk

Salah seorang warga mengatakan, sebelum proses pencarian, petugas tim gabungan bersama pemangku setempat matur piuning di Pura Beji setempat dan menghaturkan sesajen. Usai sarana upakara dihaturkan ke sungai, tak berselang lama, tubuh korban mulai muncul ke permukaan. “Percaya atau tidak, wilayah ini memang ada nuansa mistis,” ucap warga setempat.

Usai dievakuasi, selanjutnya kedua jenasah korban dibawa ke BRSUD Tabanan untuk menunggu pihak keluarga. Seperti diberitakan sebelumnya, kedua korban tenggelam dan hanyut usai menebang pohon, di Tukad Yeh Ho, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Proyek Jembatan Metra-Kedui Tak Tuntas, Buruh Tak Digaji 3 Bulan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *