luka bakar
Jet Ski yang menyemburkan api setelah diperbaiki di dekat salah satu villa di Perancak. Tiga orang mengalami luka bakar salah satunya WNA. Dua orang masih dirawat di RSU Negara hingga Minggu. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Tiga orang yang diantaranya warga berkebangsaan asing (WNA) di Perancak Sabtu (10/2) petang dilarikan ke RSUD Negara lantaran mengalami luka bakar. Ketiganya tersambar api yang tiba-tiba keluar saat hendak memperbaiki Jet Ski di salah satu villa di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana.

Hingga Minggu (11/2), dua dari tiga korban yang mengalami luka bakar, Made Susila Dharma dan Husein masih mendapatkan perawatan. Sementara pemilik Jet Ski, Toyama sudah dipulangkan.

Baca juga:  Tabung Gas Meledak, Siswi SMA Luka Bakar Hampir 70 Persen

Dari informasi yang dihimpun, ketiganya terluka saat hendak memperbaiki jet sky di sekitar villa di Perancak. Susila dan Husein dari Yeh Kuning yang memperbaiki mengalami luka bakar serius di bagian tangan dan wajah.

Jet Ski (motor air) yang mengakibatkan tiga korban itu masih berada di dekat salah satu villa di Perancak. Di bagian tengah tempat duduk terlihat gosong. Namun bagian lain masih terlihat utuh. Kepala Desa Perancak, I Nyoman Wijaya dikonfirmasi wartawan Minggu (11/2) kemarin membenarkan kejadian percikan api dari jet ski tersebut. Percikan api menyambar ketiga orang yang saat itu berada dekat dengan jet ski untuk memperbaiki. Susila dan Husein selaku mekanik dipanggil oleh pemilik untuk memperbaiki jet ski yang rusak tersebut di pinggir sungai. Percikan api tiba-tiba keluar dari bagian mesin dan menyambar bagian bahan bakar. Sehingga ketiga orang itu juga terkena sambaran api

Baca juga:  Main Korek Api, 4 Toko Terbakar dan 2 Orang Terluka

Dari keterangan dokter jaga di RSUD Negara, Minggu (11/2), dari tiga korban luka bakar yang dirawat itu, satu diantaranya sudah diperbolehkan pulang. “Memang benar ada tiga pasien masuk luka bakar kemarin malam (sabtu-red),” ujar dr Adi Prastama.

Mereka diantaranya Toyama dari Perancak, Susila Dharma dan Husein dari Yeh Kuning. Untuk Toyama menurutnya sudah diperbolehan pulang karena luka bakarnya tidak terlalu parah. Sementara dua pasien lainnya masih dirawat. (surya dharma/balipost)

Baca juga:  Provinsi Bali Raih Piagam Penghargaan Terbaik I Capaian Program HIV/ AIDS dan PIMS 2022

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *