DENPASAR, BALIPOST.com – Viral di media sosial (medsos) speeding (balapan liar) makan sejumlah korban, Sabtu (11/11). Bahkan ada tagar BaliBerduka di jagat maya disertai sejumlah foto TKP dan korban tergeletak di jalan raya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi terkait hal itu, Minggu (12/11) mengakui ada korban meninggal akibat lakalantas di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Sabtu dini hari. Selain itu ada di simpang Jalan Sunset Road-Jalan Imam Bonjol, Kuta, Badung.
Apakah para korban ini ikut trek-trekan? “Informasinya demikian. Sudah dilakukan upaya-upaya berupa imbauan, patroli bahkan penegakan hukum untuk memastikan kegiatan-kegiatan serupa tidak terulang kembali,” tegasnya.
Dari laporan yang diterima, menurut Kombes Jansen, untuk TKP di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, kejadiannya pukul 01.45 WITA. Korbannya seorang wanita berinisial AP (17) berasal dari Jembrana.
Awal AP mengendarai sepeda motor bergerak dari timur. Setibanya di TKP tepatnya dekat median jalan mengurangi kecepatan dan ditabrak dari belakang sepeda motor yang nopolnya tidak diketahui. Setelah menabrak AP, pengendara motor itu langsung kabur. Akibat kejadian itu, AP mengalami cedera di kepala dan meninggal dunia di TKP.
“Untuk TKP di simpang Jalan Sunset Road-Jalan Imam Bonjol, Kuta, Badung, kejadiannya pukul 00.02 WITA. Pengendara sepeda motor yang meninggal dunia tidak bawa kartu identitas atau Mr.X,” ujarnya.
Sebelum kejadian, Mr. X mengendarai sepeda motor bergerak dari arah timur. Setibanya di TKP, Mr. X belok kekanan kurang hati-hati dan melanggar TL menyala merah.
Pada saat itu melaju sepeda motor dikendarai Gabriel Anargia AP (18) datang dari barat dan tabrakan tak bisa dihindarkan. Akibat kejadian itu, Gabriel mengalami patah kaki kanan dan dirawat di RS Murni Teguh, Kuta, Badung.
Sedangkan Mr. X mengalami luka di hidung dan telinga keluar darah. Diduga ia mengalami cedera kepala berat (CKB) dan meninggal dunia di TKP. (Kerta Negara/balipost)
