SEMARAPURA, BALIPOST.com – Rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan dan Klungkung (Sarbagitaku) dengan memanfaatkan air Tukad Unda, Kabupaten Klungkung kembali mengemuka. Bahkan, hal ini sudah ditindaklanjuti dengan pengecekan lokasi oleh sejumlah instansi terkait.
Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Klungkung, Nyoman Sidang, Minggu (11/2), mengungkapkan rencana pemanfaatan air tukad yang membujur dari wilayah Karangasem itu langsung ditangani Pemrov Bali bekerjasama dengan pihak ketiga. Namun saat pengecekan lokasi, Jumat (9/2), pihaknya turut serta, salah satunya bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida.
Sesuai perencanaan, lokasi di Eks Galian C, Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, tepatnya di utara jembatan penghubung Kecamatan Klungkung dan Dawan. Hal ini pun akan didukung dengan Feasibility Study dan penyiapan Detail Engineering Design. “Perencanaannya sudah ada sejak lama. Tinggal menyinergikan saja dengan hasil pengecekan,” sebutnya.
Guna menyamakan persepsi, hal tersebut kembali dibahas dalam rapat yang dijadwalkan berlangsung, Selasa (13/2) besok di Denpasar. Sementara itu, terkait volume air yang akan diolah, belum bisa disampaikan. “Semua dokumennya ada di kantor. Semuanya tertuang, termasuk air yang dimanfaatkan. Tetapi yang jelas, Tukad Unda sudah masuk lokasi strategis untuk lokasi pengolahan air bersih,” tandasnya. (Sosiawan/balipost)