DENPASAR, BALIPOST.com – Kawasan wisata di Bali, seperti Nusa Dua, Kuta, dan Sanur mengalami peningkatan hunian saat perayaan Nyepi. Berdasarkan data, tingkat hunian hotel saat Nyepi dan tiga bulan pertama di awal tahun meningkat.
Menurut Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Rabu (29/3), okupansi di kawasan wisata, seperti Nusa Dua, Kuta dan Sanur mencapai rata-rata 50 persen. “Meningkat dari libur Nyepi tahun lalu sekitar lagi 2 hingga 5 persen,” kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini.
Ia mengatakan adanya wisatawan lokal yang ingin berlibur di hotel ikut mendongkrak okupansi hotel sekitar 2 – 3 persen.
Sementara itu, Chairman Bali Hotel Association (BHA), Ricky Putra juga mengatakan hal yang sama. GM The Royal Santrian, Nusa Dua itu mengungkapkan okupansi mencapai 45 – 50 persen. “Ada penambahan rata-rata 3 -5,” imbuhnya.Ditambah tamu domestik 2 -5 persen. “Juga beberapa jurnalis luar negeri yang meliput hari raya Nyepi di Bali,” ungkapnya.
Meski beberapa wisatawan dikatakan memilih keluar dari Bali saat Nyepi, namun kenyataanya banyak juga wisatawan yang ingin melihat langsung pelaksanaan hari raya Nyepi di Bali. “Tidak ada paket khusus di Nyepi karena semua hotel kita imbau untuk menaati peraturan dalm rangka penyepian,” tandasnya. (Citta Maya/balipost)