Suasana di RS Balimed Karangasem tempat dirawatnya korban luka-luka akibat lakalantas maut di Nongan, Kecamatan Rendang, pada Jumat (17/11). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Enam korban yang meninggal dunia akibat lakalantas di perbatasan Bangli-Karangasem tepatnya di Banjar Dinas Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem sudah dipulangkan ke rumah duka, Jumat (17/11). Sedangkan sejumlah korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan intensif di RS Balimed Karangasem.

Humas RSU Balimed Karangasem, Cristine Carolina mengungkapkan, pihak rumah sakit menerima sebanyak tujuh orang pasien laka lantas di Rendang. Dari jumlah itu, untuk saat ini tiga orang masih menjalani perawatan intensif dan akan dilaksanakan observasi.

Baca juga:  Sudahi Polemik di Padangbai, Ini Permintaan Bupati Suwirta

“Pasien yang masih menjalani perawatan rencananya ada yang akan menjalani operasi dan ada juga yang akan dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah untuk penanganan lanjutan. Sedangkan empat orang lainnya, sudah diperbolehkan pulang, hanya menjalani rawat jalan,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu keluarga korban, I Made Tis mengungkapkan, ketiga korban yang masih menjalani perawatan adalah I Komang Suama Adi Purwa (12) yang mengalami sakit di bagian perut, Ni Nengah Buda (60) mengalami patah tulang kaki dan lengan, I Nyoman Dayuh (45) patah tulang belakang. “Kondisi mereka sudah membaik, karena sudah bisa diajak komunikasi,” ucapnya.

Baca juga:  Kembali Jadi Terbanyak Sumbang Korban Jiwa COVID-19 Harian, Ini Desa di Denpasar Tambah Warga Meninggal

Sementara itu, ia menyatakan enam korban jiwa sudah dibawa ke rumah duka. Menurut Tis, ia sama sekali tidak ada firasat apapun sebelum kejadian tersebut.

Sebab, hampir setiap tahun memang selalu melakukan persembahyangan di Pura Pulasari dan selalu melewati jalan tersebut. “Ini masih rombongan keluarga, semua ada kakak, adik, anak, sepupu, menantu,” imbuhnya sembari menyatakan, pihaknya ikhlas mungkin ini sudah kehendak tuhan. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  "Autogate" di Bandara Ngurah Rai Resmi Beroperasi, Imigrasi Klaim Pelintas Cuma Perlu 25 Detik Jalani Pemeriksaan
BAGIKAN