BANGLI, BALIPOST.com – Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli bergerak cepat untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan usai pengarakan ogoh-ogoh saat pengerupukan, Senin (27/3). Langkah itu dilakukan, supaya kebersihan lingkungan saat merayakan Nyepi tetap terjaga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli Ida Ayu Gde Yudi Sutha saat dikonfirmasi Rabu (29/3) menjelaskan, usai pengarakan ogoh-ogoh, sekitar pukul 20.00 Wita, pihaknya langsung menerjunkan puluhan petugas untuk langsung membersihkan sampah-sampah dari kota Bangli sampai ke Kubu. Kata dia, pihaknya melakukan patroli keliling untuk membersihkan sampah bekas pawai ogoh-ogoh yang dilakukan hingga pukul 23.00 Wita.
Hasil dari bersih-bersih itu pihaknya mengumpulkan sebanyak 3 truk sampah yang langsung dibawa ke TPA Landih. “Usai pengarakan ogoh-ogoh kita langsung terjunkan seluruh pegawai dari DLH untuk melakukan pembersihan sampah di sepanjang jalan di Bangli dari sampah bekas pawai ogoh-ogoh,” ujarnya.Selain petugas, lanjutnya, masyarakat juga ikut bergotong royong untuk membantu membersihkan sampah yang ada. “Langkah cepat itu kita lakukan agar masyarakat saat Perayaan Hari Raya Nyepi bisa menjalankan Catur Brata Penyepian dengan khusuk dan khidmat,” ungkap Yudi.
Yudi mengatakan, volume sampah bekas pawai ogoh-ogoh yang dikumpulkan tahun ini jauh lebih sedikit ketimbang saat Nyepi sebelumnya. “Kalau dilihat dari volumenya jauh menurun dari Nyepi sebelumnya. Hanya saja, secara detailnya saya lupa berapa sampah yang diangkut saat Nyepi tahun lalu. Dan sekarang kita hanya mengangkut tiga truk sampah saja,” katanya.
Dikatakannya, menurunnya volume sampah tahun ini menandakan masyarakat Bangli mulai sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Ini artinya masyarakat mulai memahami arti kebersihan dalam kehidupan,” ujar Yudi. (Eka Parananda/balipost)
