NEGARA, BALIPOST.com – Ngembak geni atau sehari setelah hari raya Nyepi, masyarakat Jembrana tidak hanya memadati objek wisata pantai namun juga air terjun pegunungan. Salah satu obyek wisata yang cukup ramai dikunjungi adalah air terjun Juwuk Manis di Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan.
Obyek wisata ini tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal atau masyarakat Jembrana, namun juga wisatawan domestik atau luar Jembrana dan juga wisatawan mancanegara dari Australia dan Filipina. Dari pengamatan di objek wisata air Terjun Juwuk Manis, Rabu (29/3), para pengunjung cukup banyak.
Meski harus melalui 850 anak tangga, baik ketika turun maupun kembali, pengunjung tidak gentar. “Kita harus menyusuri 1700 anak tangga ketika menurun/ketika menuju air terjun dan naik ketika kembali. Ini memang objek wisata baru yang dibangun Pemkab Jembrana dan termasuk medan yang terjal, namun sangat indah,” kata seorang warga Juwuk Manis.
Erdi S dan Edi Bali dari Negara yang mengajak keluarganya berkunjung ke air terjun Juwuk Manis mengatakan perlu tenaga ekstra untuk menuju dan kembali dari air terjun. “Air terjunnya segar dan dengan ketinggian, cukup bagus untuk dikembangkan. Namun perlu ditata lebih baik lagi ke depannya,” kata Erdi S.Dikatakannya di lokasi air terjun Juwuk Manis perlu dilengkapi dengan fasilitas ruang ganti, bale-bale tempat istirahat, serta toilet. Selain itu pagar pengaman tangga atau pegangan tangga juga perlu ditambah karena baru setengahnya dipasang. “Jika objek ini dikembangkan lagi jalan raya perlu diperlebar karena jika papasan dengan kendaraan lain sangat sempit apalagi dengan medan yang terjal seperti itu. Demikian juga semak-semak sepanjang perjalanan perlu dirabas dan ditata sehingga jalan tidak menyempit,” sarannya.
Beberapa wisatawan asing, seperti Kris dari Australia, mengaku sangat senang bisa berkunjung ke objek wisata Juwuk Manis. Dirinya bersama orangtuanya berkendara dari Tanah Lot, Tabanan untuk berkunjung ke Juwuk Manis.
Beberapa wisatawan asal Filipina juga khusus datang ke Juwuk Manis dari Denpasar untuk menikmati pemandangan di sekitar air terjun itu. (kmb/balipost)
