BANGLI, BALIPOST.com – Banyaknya pedagang yang menempati balai panjang di Anjungan Penelokan sebagai tempat untuk berjualan mendapatkan sorotan. Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, mempertanyakan status balai panjang tersebut merupakan fasilitas yang disediakan oleh Pemkab Bangli untuk para wisatawan atau memang diperuntukkan bagi para pedagang.
Menurutnya apabila balai panjang tersebut memang disediakan sebagai tempat berjualan, maka pedagang dapat menggunakan fasilitas tersebut. Namun, jika balai panjang dirancang untuk menjadi tempat bersantai bagi para wisatawan, diharapkan OPD terkait dapat melakukan penataan sehingga obyek wisata tersebut nyaman bagi wisatawan.
Suastika berpendapat bahwa keberadaan pedagang yang menempati balai panjang tersebut membuat Anjungan Penelokan terlihat semrawut dan mengurangi kelas Penelokan sebagai obyek wisata andalan Pemkab Bangli. Untuk menjadikan Anjungan Penelokan tetap menjadi destinasi wisata yang tertata dan menarik, Suastika berharap agar Pemkab Bangli mencari solusi dengan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait. (Dayu Swasrina/balipost)