Suasana di pintu keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (8/12/2023). (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Masuknya kasus mycoplasma pneumoniae atau infeksi pernapasan pneumonia yang ditemukan di China melalui pintu Bandara I Gusti Ngurah Rai, dilakukan antisipasi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali I Nyoman Gede Anom.

“Untuk bandara kita utamakan (antisipasi) pneumonia, lalu monkeypox, dan COVID-19 ya kemarin sudah koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kita juga minta laporan mereka kalau ada kasus yang dicurigai langsung memberi informasi untuk dirujuk ke rumah sakit,” kata dia di Denpasar, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (8/12).

Hingga saat ini kasus yang sudah terdeteksi di Jakarta itu belum ada di Bali, namun melihat kunjungan wisatawan yang tinggi Dinkes Bali tetap mewaspadai, bahkan sudah menyiapkan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit apabila ditemukan gejala serupa.

Baca juga:  15 Januari, Karya Padudusan Agung di Pura Goa Lawah

Anom juga sudah berkoordinasi dengan dokter anak apabila menemukan kasus mengarah pada mycoplasma pneumoniae agar segera melaporkan untuk pemeriksaan spesimen ke Surabaya, sebab alatnya belum ada di Bali.

Sejauh ini mereka hanya menangani pneumonia yang umum di Indonesia berbeda dengan yang marak saat ini di China, untuk kasus infeksi pernapasan ini pada tahun 2022 sebanyak 5.269 kasus ditangani dan 2023 hingga saat ini 4.977 kasus.

Baca juga:  Warga Timbrah Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang 

Antisipasi masuknya mycoplasma pneumoniae di masa libur akhir tahun ini juga didukung pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai melalui pemasangan lima pos pemindai suhu dan penempatan petugas KKP.

“Sebagai langkah mitigasi awal, sebanyak lima unit thermoscanner yang berfungsi untuk memindai suhu tubuh penumpang telah ditempatkan di area kedatangan dan keberangkatan internasional. Selanjutnya penempatan petugas oleh KKP Kelas I Denpasar di bandara yang bertugas melakukan pengawasan pemeriksaan suhu tubuh dan pengamatan gejala kepada pelaku perjalanan secara visual,” kata Pjs General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Iwan Novi Hantoro saat dikonfirmasi terpisah.

Baca juga:  Karena Faktor Ini, Posisi BPR Makin Terjepit

Iwan mengatakan, apabila terdapat penumpang yang menunjukkan gejala, maka pelaku perjalanan tersebut akan dipisahkan dari penumpang lainnya dan akan ditangani oleh pihak KKP.

Mitigasi di bandara ini dilakukan secara menyeluruh dan dengan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga negara asing yang baru tiba setelah perjalanan jalur udara itu. “Sampai saat ini, belum ditemukan adanya orang yang positif terjangkit mycloplasma pneumoniae yang melintas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” ujar Iwan. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *