Surat suara untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 tiba di gudang KPU Bangli, Rabu (20/12). (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Surat suara untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 tiba di gudang KPU Bangli, Rabu (20/12). Kedatangan surat suara yang diangkut dengan mobil box itu mendapat penjagaan ketat dari kepolisian.

Surat suara yang tiba kemarin baru satu jenis yakni surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. Surat suara tersebut kini disimpan di gudang B KPU Bangli di wilayah LC Uma Bukal.

Ketua KPU Kabupaten Bangli I Kadek Adiawan menyebutkan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden yang diterimanya berjumlah 200.162 lembar. Ribuan surat suara tersebut dikemas dalam 101 kotak kardus. “Yang hari ini kami terima surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. Sedangkan untuk kedatangan surat suara yang lain (untuk pemilihan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD) kami masih menunggu,” kata Adiawan.

Baca juga:  Rakit Ribuan Kotak Suara, KPU Libatkan 30 Warga

Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan kondisi surat suara yang sudah diterimanya termasuk jumlahnya apakah sudah sesuai dengan kebutuhan. Untuk memastikan hal itu KPU Bangli akan melakukan penyortiran sekaligus pelipatan. “Kami akan segera mencari waktu untuk kegiatan sortir dan lipat surat suara.” kata Adiawan.

Dalam melakukan sortir dan pelipatan surat suara, KPU Bangli berencana melibatkan puluhan orang tenaga. Upahnya Rp 100 per satu surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. Apabila dalam penyortiran ditemukan ada surat suara rusak atau kurang maka KPU akan segera menyampaikan ke pihak penyedia untuk diganti. “Hari pertama kami rencanakan libatkan 60 orang. Nanti kita akan lihat berapa hasil lipat yang diperoleh hari pertama. Kami akan lakukan evaluasi untuk hari berikutnya,” jelasnya.

Baca juga:  Nelayan Selerek Diimbau Tak Melaut

Selain surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, beberapa item logistik pemilu 2024 lainnya yang sudah diterima KPU Bangli antara lain kotak suara, bilik suara, tinta, segel dan ATK. Sedangkan logistik yang belum diterima berupa formulir dan sampul. (Dayu Rina/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *