Suasana di Terminal Mengwi, Badung yang cukup padat saat libur Nataru. (BP/par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Badung tidak hanya terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Lonjakan penumpang saat libur panjang ini juga terjadi di Terminal Tipe A Mengwi, Mengwitani, Kecamatan Mengwi.

Pengawas Terminal Tipe A Mengwi, Ardani Nirwesti mengatakan, lonjakan penumpang terjadi sebelum dan sesudah perayaan Nataru. Kondisi ini diperkirakan masih terjadi hingga beberapa hari ke depan.

“Kedatangan maupun keberangkatan dari Terminal Mengwi terkait Libur Nataru ini cukup tinggi dibandingkan hari-hari normal. Puncak arus balik selama 19 Desember sampai dengan 1 Januari 2024, tertinggi di tanggal 1 Januari,” ungkap Ardani Nirwesti, Selasa (2/1).

Baca juga:  Pascapandemi COVID-19, Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai Catat Angka Tertinggi

Menurutnya, Terminal Mengwi telah melayani 54.427 penumpang dengan 1.996 armada selama Nataru. “Jumlah yang kami layani dari 19 Desember hingga 1 Januari untuk kedatangan 982 bus dengan penumpang 26.256 orang dan keberangkatan 1.014 bus dengan 28.171 penumpang,” jelasnya.

Untuk puncak arus balik, jumlahnya mencapai 89 armada bus dengan penumpang sebanyak 2.520 orang. Angka ini lebih besar dibandingkan puncak kedatangan penumpang menjelang Nataru. “Yang keluar dari Bali hingga kini yang kami catat puncaknya di tanggal 1 Januari kemarin mencapai 2.520 penumpang,” katanya.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Baru Nasional Naik Lagi di Atas 10.000

Terkait puncak kedatangan penumpang menjelang pergantian tahun ke Bali, kata Ardani, terjadi pada 30 Desember 2023 dengan jumlah penumpang mencapai 2.303 orang. Ribuan penumpang ini diangkut dengan 86 armada. “Kalau hari biasa normal 40-50 armada dengan jumlah penumpang rata-rata 700-1000 orang,” ucapnya.

Untuk melayani para pengguna jasa transportasi darat antarpulau itu, pihaknya mempersiapkan standar pelayanan minimal. Seperti keselamatan, keamanan, kehandalan, kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan. “Kalau penambahan armada selama ini kami koordinasi dengan PO Bus tergantung juga lonjakan penumpang, kalau bertambah biasanya menggunakan bus cadangan,” terangnya.

Baca juga:  Keropos, Warga Diminta Berhati-hati Lewat Jembatan Kuning!!

Selain itu, pihaknya juga mengecek kesiapan kendaraan penumpang bus di Terminal Tipe A Mengwi dengan ramp check. Pengecekan kendaraan ini untuk memeriksa unsur teknis. Seperti lampu penerangan, pengereman, badan kendaraan, kondisi ban, perlengkapan, klakson, dan lainnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN