JAKARTA, BALIPOST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1). Untuk debat kedua bagi calon presiden ini, KPU menambah satu TV penyelenggara, yakni Garuda TV.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyatakan penambahan Garuda TV sebagai televisi penyelenggara debat ketiga untuk mengakomodasi masukan dari berbagai pihak, khususnya tim sukses pasangan calon presiden/wakil presiden yang akan berdebat.
“Tentang media televisi, KPU ini ‘kan sebagai penyelenggara pemilu merespons berbagai masukan dari berbagai pihak, terutama tim pasangan calon, sehingga termasuk perubahan komposisi televisi penyelenggara,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dipantau di akun YouTube KPU RI, Jumat (5/1).
Hasyim mengatakan penambahan satu televisi penyelenggara debat tersebut sudah melewati sederet pembicaraan dan pertimbangan, baik dengan timses maupun MNC Group yang semula menjadi satu-satunya televisi penyelenggara debat ketiga pilpres.
Pada Rabu (3/1), Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menjelaskan bahwa TKN mengirimkan surat keberatan ke KPU terkait dengan stasiun televisi swasta penyelenggara debat ketiga pilpres yang hanya diberikan kepada MNC Group semata.
Pada kesempatan yang berbeda, Calon Wakil Presiden RI Muhaimin Iskandar juga meminta KPU agar memastikan televisi swasta yang memegang hak siar penyelenggaraan debat ketiga adalah pihak yang dapat menjaga independensinya.
Oleh karena itu, debat yang akan diselenggarakan di Istora Senayan pada tanggal 7 Januari 2024 tersebut akan ditayangkan di Garuda TV serta jaringan MNC Group, yakni MNC TV, RCTI, Global TV, dan iNews TV mulai pukul 19.00 WIB.
Adapun debat ketiga pilpres tersebut akan mengangkat tema seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Terdapat 11 panelis yang akan dihadirkan dalam debat kali ini. Para panelis disebut anggota KPU, August Melaz, sudah menjalani karantina sejak hari ini hingga 8 Januari.
Lebih lanjut disampaikan August, untuk format debat masih dibagi menjadi enam segmen. Segmen pertama, para cawapres akan terlebih dahulu menyampaikan visi, misi, program kerja oleh masing-masing.
Kemudian untuk segmen kedua dan ketiga, para cawapres akan menjawab pertanyaan yang sudah diajukan oleh tim panelis. Pada segmen keempat dan kelima, para cawapres mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan untuk satu sama lain.
Adapun pada segmen keenam yang terakhir, para cawapres akan menyampaikan kesimpulan untuk menutup rangkaian debat hari itu. (Diah Dewi/balipost)