Petugas menangani pembersihan material pohon tumbang di Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Akibat cuaca ekstrem, Gianyar di 2023 dihadapkan sejumlah bencana alam, seperti tanah longsor dan pohon tumbang terutama banyak terjadi di Januari, Juli dan Desember. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN. Dibya Presasta Selasa (9/1) mengatakan pihaknya menangani 43 laporan tanah longsor.

Untuk wilayahnya, lebih banyak di Gianyar Utara, terutama Kecamatan Payangan dan Tegallalang. Laporan tanah longsor yang terbanyak terjadi pada Juli dengan 17 laporan.

Baca juga:  Untuk Kedua Kalinya, PN Gianyar Ditutup Sementara Karena COVID-19

Kejadian bencana lainnya seperti pohon tumbang dilaporkan sebanyak 144 laporan. Dengan rincian, Juli sebanyak 33 laporan, Januari 20 laporan dan Desember 13 laporan.

Dibya menjelaskan pohon tumbang dianggap sebagai musibah karena disebabkan cuaca ekstrem seperti hujan deras, dan angin kencang. Pihaknya pun berupaya mengantisipasi bencana pohon tumbang dengan pemotongan dan pemangkasan berkala. Untuk yang berpemilik di Tegalan atau pekarangan, pemotongan dilakukan dengan biaya sendiri. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Pohon Tumbang, Lalin Singaraja-Denpasar Terganggu
BAGIKAN