Petugas membersihkan material pohon tumbang di Jalan Jalak, Kelurahan Kaliuntu, Kamis (25/1). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Hujan disertai angin pada Kamis (25/1) mengakibatkan sebuah pohon mangga di kawasan Jalan Jalak, Kelurahan Kaliuntu, Buleleng, tumbang. Selain menghalangi jalan, tumbangnya pohon mangga berdiameter 1 meter ini juga merusak pelinggih dan warung milik warga.

Mendapat informasi itu, tim TRC BPBD Buleleng pun langsung melakukan penanganan dibantu warga setempat. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengungkapkan, informasi itu diterima tim TRC BPBD sekitar pukul 07.26 WITA. “Akibat hujan lebat dan angin kencang kemudian menghalangi akses jalan serta menimpa bangunan Pelinggih milik Dewa Suansa dan Warung semi permanen milik Desak Biang Anom,” terang Ariadi.

Baca juga:  Peringatan 22 Tahun Bom Bali Jadi Momentum Melanjutkan Hidup

Tidak ada korban maupun jiwa saat kejadian, warga hanya mengalami kerugian material karena pepohonan menimpa bangunan rumah dan menutupi jalan. “Kalau dari asesmen yang dilakukan itu kerugiannya diestimasikan Rp1 Juta,” ujarnya.

Menurut Ariadi, kondisi anomali cuaca patut diwaspadai. Pasalnya sejak beberapa hari lalu, kondisi cuaca selalu berubah-ubah. “Kita imbau warga untuk tetap berhati-hati dan waspada cuaca ekstrem. Jauhi pepohonan yang batangnya lapuk. Tujuannya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Baca juga:  Hujan Lebat dan Angin Kencang, Dua Pohon Tumbang di Klungkung

Tidak hanya itu, BPBD Buleleng juga telah mengedarkan surat imbauan ke seluruh camat serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi hal tak diinginkan. Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memangkas pohon. Harapannya, agar kasus pohon tumbang bisa ditekan terutama di jalan raya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN