Ilustrasi. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Sebuah toko elektronik di Desa Pupuan, Tabanan kebakaran pada Sabtu (24/2) malam. Menurut keterangan saksi, I Gede Ariawan, saat itu sekitar jam 21.05 Wita ia tengah duduk di arena billiard dekat dengan lokasi kejadian bersama teman-temannya.

Tiba-tiba saksi mendengar suara ledakan cukup keras. Penasaran, saksi mengajak salah seorang temannya mencari sumber ledakan. Ia pun kemudian melihat ada sinar api dari dalam toko elektronik milik I Wayan Selamat.

Baca juga:  Di Tengah Pandemi, Budidaya Rumput Laut Berkembang Pesat di Lembongan

Karena pintu depan dari pintu harmonika dan pintu belakang dari pintu kayu terkunci, selanjutnya saksi dengan teman-temannya berusaha mendobrak pintu belakang agar lebih mudah masuk dengan cara mencongkel menggunakan linggis. Sesampai di dalam toko, saksi melihat di rak kayu sebelah barat, api cukup besar dan melalap barang yang ada di atas rak.

Sejumlah barang elektronik pun terbakar seperti dua unit televisi 21 inchi, dua unit kompor gas, michropone, jam dinding, kipas angin, pemanas air, mesin cuci dan barang pribadi milik korban. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditafsir sekitar Rp 80 juta.

Baca juga:  Di Klungkung, 40 Persen Sekolah Masih Rusak

Diduga penyebab terjadinya kebakaran akibat arus pendek listrik. Menurut Kapolsek Pupuan, AKP IB Mahendra, Minggu (25/2), saat itu pemilik toko elektronik tutup toko sekitar pukul 19.30 Wita dan pergi ke rumah salah seorang temannya di Desa Timpang, Kecamatan Kerambitan.

Korban baru mengetahui jika toko elektronik miliknya terbakar setelah dihubungi via telepon oleh Ni Luh Gede Sulasih, ibu korban. Mendapat informasi tersebut, korban pun syok dan segera memutuskan untuk melihat kondisi tokonya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Diduga Selewengkan Dana BKK, Kelian Adat dan Bendahara Jadi Tersangka
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *