SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dua festival yang diselenggarakan di Klungkung masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hal ini dipastikan saat peluncuran Program KEN 2024 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (27/1) malam.
Kedua festival ini adalah Festival Semarapura dan Festival Nusa Penida. Dari total 252 event yang diusulkan seluruh provinsi di tanah air, lolos 110 event yang terangkum dalam KEN 2024. Pemerintah Provinsi Bali meloloskan Pesta Kesenian Bali (PKB).
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika yang hadir dalam kesempatan itu, berharap lolosnya kedua event festival ini sebagai upaya untuk meningkatkan potensi pariwisata, mempromosikan potensi-potensi dan keanekaragaman yang ada di Klungkung daratan maupun di Nusa Penida. Sekaligus meningkatan perokonomian dan UMKM dan jumlah kunjungan wisata.
Sementara Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati menceritakan bahwa sejak bulan November tahun 2023 proses pendaftaran kurasi event nusantara telah dilaksanakan Kemenparekraf. Setelah melalui beberapa seleksi dan interview, akhirnya diumumkan lolos sebagai kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2024. “Banyak pembaharuan, inovasi dan kolaborasi yang kami sajikan dalam kedua festival ini sehingga lolos dalam kalender KEN 2024,” ujar Made Sulistiawati.
KEN 2024 menjadi tantangan untuk bisa lebih banyak lagi mendatangkan wisatawan, meningkatkan jumlah kunjungan ke obyek wisata dan lama tinggal di Kabupaten Klungkung. Dalam acara KEN ini Pemkab Klungkung juga ikut berkolaborasi dan berpartisipasi dalam pameran kain endek dari Klungkung dan Nusa Penida serta pementasan parade budaya yakni dengan penampilan Tari Barong Sang Tri Semaya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Karisma Event Nusantara (KEN) menjadi salah satu program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini sebagai daya tarik wisata yang diharapkan dapat mendorong minat kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke berbagai daerah di tanah air. Sehingga terjadi peningkatan ekonomi dan kebangkitan sektor lapangan kerja. (Bagiarta/balipost)