Peragaan busana gaun berbahan barang bekas di SMAN 1 Tembuku. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Siswa SMAN 1 Tembuku menyulap barang bekas menjadi gaun. Gaun dari sampah plastik dan kertas itu ditampilkan dalam lomba ecostyle yang digelar pihak sekolah, Senin (29/1). Lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan hari ulang tahun SMAN 1 Tembuku yang ke-26.

Kepala SMAN 1 Tembuku I Komang Warsa mengatakan lomba ecostyle baru pertama kali digelar sekolahnya. Lomba diikuti masing-masing kelas.

Adapun hal yang melatarbelakangi sekolah membuat lomba tersebut yakni untuk menggali kreatifitas siswa mendaur ulang sampah plastik menjadi karya yang bermanfaat. Seperti yang diketahui sampah plastik selama ini menjadi momok yang menakutkan karena sulit terurai. “Sebelumnya kami sempat membuat projek membuat gambar/foto-foto tokoh dari sampah plastik. Seperti dari kulit permen. Sekarang sampah plastik didaur ulang jadi busana,” ungkapnya.

Baca juga:  Potensi Wisata Bangli Perlu Dikelola Terstruktur dan Terencana

Untuk menilai gaun hasil karya para siswa, sekolah melibatkan juri dari praktisi seni. Kata Warsa gaun berbahan barang bekas dibuat siswa dalam waktu kurang lebih 3 mingguan. “Gaun itu dibuat langsung anak-anak. Mereka mengumpulkan barang bekas terlebih dahulu. Setelah itu disusun menjadi gaun dan ditampilkan lewat fashion show,” kata Warsa.

Serangkaian hari jadinya kemarin, SMAN 1 Tembuku juga meluncurkan majalah sekolah. Warsa berharap di usia yang ke 26, SMAN 1 Tembuku semakin maju dan bisa mengembangkan program-program sekolah terutama budaya literasi. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Bali Menuju Nol Persen Kemiskinan, Ini Strategi Bangli dan Klungkung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *