Polisi memperlihatkan foto DPO kasus penembakan WN Turki saat rilis kasus Selasa (30/1). (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Cepat terungkapnya kasus percobaan pembunuhan berencana dengan melakukan penembakan dan perampokan WN Turki, Turan Muhammat Ennes, ternyata dipimpin Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandani Raharjo Puro. Termasuk penangkapan terhadap DPO kasus tersebut, Sicairos Valdes Roberto (27).

“Yang bersangkutan ditangkap di Terminal Nganjuk, Jawa Timur,” kata Brigjen Djuhandani, Selasa (30/1).

Menurut mantan Direktur Reskrimum Polda Bali ini, pelaku carter mobil dari Bali menuju Terminal Nganjuk. Tiba di terminal tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga:  Tiga Tersangka Penembakan WN Turki Dirilis, Ini Motifnya

Selanjutnya pelaku pura-pura check in di hotel. “Tapi dia pura-pura saja, lalu keluar dan hendak naik bus,” ungkapnya.

Saat itulah anggota tim gabungan Bareskrim, Polda Bali, dan Polres Nganjuk, Polda Jatim menyergap pelaku. “Saat ini pelaku dalam perjalanan dan sedang dikembangkan,” ujarnya.

Sebelumnya, penangkapan pelaku penembakan terhadap warga negara (WN) Turki, TME dirilis di Mapolres Badung, Selasa (30/1). Korban ditembak di sebuah vila di Jalan Raya Tumbakbayuh, Mengwi, Badung.

Baca juga:  Banyak Perusahaan Tak Posisikan Karyawan sebagai Aset

Tersangka merupakan WN Meksiko, Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorouin Escobedo Juan Antonio (24) dan Deraz Gonzales Victor Eduardo (36).

Kasus penembakan TM (30) ini menyita perhatian publik. Pasalnya, TM diserang tiga WNA hingga mengalami lima luka tembak di dada samping kiri, perut dan lengan kiri. Terkait kejadian ini, anggota Satreskrim Polres Badung dan Polda Bali masih melakukan penyelidikan.

Di TKP ditemukan dua selongsong peluru dan tiga masih utuh. Dilihat dari proyektil pelurunya, senpi yang digunakan pistol kecil kaliber 7,62 milimeter. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Panahan Tidak Dipertandingkan di SEA Games
BAGIKAN