SURABAYA, BALIPOST.com – Kegiatan Car Free Day (CFD) pada Minggu (25/2) yang berlangsung di Surabaya agak berbeda dari biasa. Kegiatan ini diramaikan gerakan minum jamu yang digelar Sido Muncul.
Pada CFD tersebut dibagikan 300 jamu untuk dikonsumsi pengunjung. Hadir dalam acara ini, dua Brand Ambassador Tolak Linu Mikha Tambayong dan Tantri Kotak serta Wakil Direktur Sales Sido Muncul Rheno Adrian Hidayat.
Para peserta CFD diajak melakukan senam Zumba bersama Mikha Tambayong kemudian dilanjutkan dengan minum jamu bersama. Untuk memeriahkan acara, Tantri Kotak turut menghibur peserta CFD dengan membawakan tiga lagu, yaitu “Rek Ayo Rek Surabaya”, “Beraksi”, dan “Pelan-Pelan Saja”.
Tolak Linu Sido Muncul juga memberikan games dan membagikan door prize berupa TV LED 32 inchi, Smartphone, Sepeda Gunung, Blender, Kompor, dan merchandise Sido Muncul.
Secara terpisah, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan saat ini jamu atau obat herbal telah menjadi pilihan pengobatan bagi masyarakat. Namun, tantangan terbesar merebut pasar generasi sekarang adalah dari rasa jamu dan kemasannya. “Untuk itu, melalui kegiatan ini generasi milenial bisa mengenal jamu lebih jauh dan ikut berpartisipasi dalam menjaga tradisi serta budaya minum jamu di Indonesia,” harapnya.
CFD bersama Tolak Linu Sido Muncul di Surabaya ini merupakan penyelenggaraan ke-2 kalinya. Sebelumnya kegiatan serupa digelar di Warung Jati Jakarta, dengan menghadirkan parade Mbok Jamu Jaman Now. Tolak Linu merupakan salah satu produk herbal dari Sido Muncul yang berkhasiat meredakan pegal linu dan nyeri sendi. Produk dikemas secara modern, yaitu dalam bentuk sachet sehingga praktis untuk dibawa kemanapun. (Diah Dewi/balipost)