Petugas KPU Buleleng dan Bawaslu Kabupaten Buleleng melakukan pemusnahan surat suara rusak di gudang KPU Buleleng. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – KPU Kabupaten Buleleng bersama Bawaslu Kabupaten Buleleng dan Forkopimda Buleleng melakukan pemusnahan ratusan surat suara yang rusak di gudang KPU Buleleng pada Selasa (13/2).

Pemusnahan sejumlah surat suara ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan menghindari penyalahgunaan pada pencoblosan nanti.

Total surat suara yang dimusnahkan sebanyak 610 lembar, dengan rincian sebagai berikut, Surat suara presiden dan Wakil Presiden sebanyak 241 lembar, Surat suara DPR RI sebanyak 34 lembar, Surat Suara DPD RI Sebanyak 14 lembar dan Surat suara DPRD Provinsi Bali dapil Buleleng sebanyak 203 lembar.

Baca juga:  Beringin Ratusan Tahun Tumbang, Rusak Tembok Penyengker

Sementara untuk surat suara DPRD Kabupaten Buleleng yang rusak, meliputi Dapil Buleleng 1 sebanyak 63 lembar, Dapil Buleleng 2 sebanyak 16 lembar, Dapil Buleleng 3 sebanyak 3 lembar, Dapil Buleleng 4 sebanyak 39 lembar, Dapil Buleleng 5 sebanyak 23 lembar, Dapil Buleleng 6 sebanyak 77 lembar, Dapil Buleleng 7 sebanyak 33 lembar, Dapil Buleleng 8 sebanyak 11 lembar dan Dapil Buleleng 9 sebanyak 13 lembar.

Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiana usai pemusnahan mengatakan, kerusakan surat suara didominasi oleh robekan berlobang, tinta kabur, dan gambar pasangan calon yang tidak sempurna. Kerusakan surat suara ini akibat kesalahan percetakan dan ada juga yang terjadi saat pengiriman. KPU Buleleng pun telah menyiapkan surat suara cadangan sebanyak 2% dari total surat suara yang dicetak. “Pemusnahan surat suara ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan menghindari penyalahgunaan,” kata Dudhi.

Baca juga:  Koster-Giri Minta Mahasiswa Undiksha Cerdas Memilih

Sementara itu, KPU Buleleng juga memastikan jika kesiapan pada hari pencoblosan sudah 100 persen. Pengiriman logistik terakhir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 9 Kecamatan Buleleng sudah rampung dilaksanakan. Seluruh logistik, termasuk surat suara, kotak suara, dan alat kelengkapan lainnya, telah didistribusikan di 2.275 TPS yang ada di 169 desa/kelurahan yang ada di Buleleng. “Memastikan kelancaran dan keamanan distribusi logistik. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menjaga keamanan TPS,” tambahnya. (Nyoman Yudha/Balipost)

Baca juga:  Happy Salma dan Sri Luce Jadikan Bali Sumber Inspirasi Berkarya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *