DENPASAR, BALIPOST.com – Setiap hajatan pesta demokrasi, baik pemilu maupun pilkada, selalu ada yang unik. Seperti yang terlihat di TPS 026 Peguyangan Kangin di Banjar Tunjung Sari.
TPS ini bernuasa perayaan valenntine dengan dominasi warna pink. Tidak ketinggalan ornamen yang digunakan juga sama dengan perayaan hari Valentine, yakni aneka balon warna pink. Menariknya lagi, di TPS ini bagi 100 pemilih yang datang pertama akan mendapat doorprise, berupa satu batang coklat.
Kepala Dusun Banjar Tunjung Sari, Komang Sugatha yang ditemui disela-sela pencoblosan, Rabu (14/2) mengungkapkan karena hari pencoblosan bersamaan dengan Hari Kasing Sayang atau Valentine Day, maka sengaja pihaknya memberikan nuansa valentine dengan warna pink. Untuk membuat TPS ini, pihaknya juga memberikan bantuan selain juga mendapat dana pembuatan TPS.”Dana yang dihabiskan sekitar Rp 5 juta,” katanya.
Terkiat partisipasi pemilih di TPS ini sebelum hanya 70 persen, kini dengan nuasa yang baru diperkirakan jumlah pemilih yang hadir akan lebih banyak. Bahkan, tingkat partisiapi pemilih sekitar 90 persen.
Selain TPS Valentine, pada Pemilu kali ini juga ada beberapa TPS Perempuan. Dimana semua KPPS-nya adalah perempuan. TPS ini terjadi di tujuh lokasi.
Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraini mengatakan, ketujuh TPS tersebut yakni di Kecamatan Denpasar Utara ada di TPS 1 di Desa Dangin Puri Kauh dan TPS 26 di Desa Peguyangan Kangin. Di Kecamatan Denpasar Timur berada di TPS 19 Banjar Ratna Bhuwana, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Selatan berada di TPS 33 Banjar Kaja, Kelurahan Panjer sementara di Denpasar Barat berada dj TPS 5 dan 7 Banjar Batukandik, Desa Padangsambian Kaja da TPS 20 Banjar Bhuana Kubu, Desa Tegal Harum.
Menurut Sekar, di TPS Perempuan seluruh orang yang bertugas mulai dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas TPS dari Bawaslu, Petugas Ketertiban hingga Saksi dari Partai Politik dan Petugas Kepolisian dari Polresta yang akan bertugas di TPS tersebut semuanya perempuan. “Kami sudah berkoordinasi dengan Parpol dan Polresta,” jelas Sekar. (Asmara Putera/balipost)