I Gede John Darmawan. (BP/Win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemungutan suara ulang (PSU) di Bali pada Pemilu 2024 ini bertambah menjadi 3 tempat pengutuan suara (TPS). Jika sebelumnya ditetapkan hanya 2 TPS di Buleleng yang akan melakukan pemungutan suara ulang, kini bertambah 1 TPS lagi. Yakni, di TPS 5 Desa Temukus, Buleleng.

Anggota KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan, mengungkapkan bahwa dilakukannya proses pemungutan suara ulang ri TPS 5 Deda Temukus disebabkan karena ada 5 orang pemilih ber-KTP luar Bali yang diberikan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP). Sehingga, pemungutan suara ulang di TPS 5 Desa Temukus hanya untuk PPWP saja. Pemungutan suara ulang ini berdasarkan rekomendasi dari KPPS di TPS 5 Temukus. Pemungutan suara ulang akan dilakukan pada Selasa (20/2). Jumlah DPT di TPS 5 Desa Temukus ini sebanyak 248 pemilih.

Baca juga:  Enam Bulan Menghilang, WNA asal Latvia Dihargai Rp 150 Juta

Sebelumnya, KPU Provinsi Bali telah menetapkan 2 TPS di Desa Pedawa, Buleleng, yakni TPS 5 dan 6 akan melakukan pemungutan suara ulang karena terjadi akibat surat suara yang tertukar. Pemungutan suara ulang yang dilakukan hanya untuk tingkat DPRD Kabupaten saja.

Pemungutan suara ulang yang awalnya dijadwalkan pada hari Minggu ini diundur pada Selasa (20/2). Hal ini dikarenakan masih mempersiapkan logistik pemilu. “Untuk surat suara sudah tersedia untuk PSU, yang belum dan masih dalam progres adalah untuk pemenuhan formulir-formulir, karena formulir ini semuanya baru karena ada tulisan pemungutan suara ulangnya,” ungkap John Darmawan, Jumat (16/2).

Baca juga:  Menparekraf Temui Kapolri Bahas Destinasi Super Prioritas, Termasuk Bali

John Darmawan, mengungkapkan bahwa pada Pemilu 2024 ini ada 4 orang KPPS di Bali yang jatuh sakit dalam melaksanakan tugasnya. Dua orang petugas KPPS dari Kabupaten Klungkung yang tauh pingsan saat pemungutan suara berlangsung. Kedua petugas KPPS ini langsung dilarikan ke layanan kesehatan terdekat. Saat ini kedua petugas KPPS yang tidak disebutkan namanya ini dalam kondisi istirahat di rumahnya masing-masing.

Sementara itu, ada 1 petugas KPPS di Kota Denpasar mengalami sakit Asam Lambung naik. Petugas KPPS ini langsung dilarikan ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan, 1 lagi terjadi di Tabanan. Salah seorang petugas KPPS jatih sakit dan saat ini masih dirawat di rumah sakit terdekat. “Kami akan melakukan proses pengecekan ke rumah sakit, karena dikabarkan yang bersangkutan mendapatkan serangan stroke ringan,” ujar John Darmawan. (Winata/Balipost)

Baca juga:  Konflik Rusia-Ukraina, Penduduk Dunia Rentan Hadapi 3 Krisis Global

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *