Polisi mengamankan sejumlah orang terlibat bentrokan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bentrokan terjadi di depan minimarket, Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Buana, Mengwi, Badung, Senin (19/2) malam. Dua kelompok warga NTT terlibat perkelahian dan pemicunya diduga rebutan perempuan. Terkait kejadian ini sejumlah orang diamankan.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Selasa (20/2) menjelaskan yang terlibat bentrokan itu adalah Markus Kondo (21) status mahasiswa, Pelipus Kaleka (20), Adi dan Marten melawan Dominggus Jony (23) status mahasiswa, Joni, Jenley, Anis serta Andre. “Sebagian besar yang terlibat kejadian itu melarikan diri,” tegasnya.

Baca juga:  Ingin Mendahului Truk, Pengendara Tewas Mengenaskan

Kronologisnya, lanjut Sudana, pada Senin pukul 19.00 Wita telah terjadi perkelahian antara dua kelompok berasal dari NTT di TKP. Dua kelompok tersebut yaitu dari kubu Markus dan Jony.

Awalnya terjadi caci maki lewat WhatsApp antara Markus dan Jony. Pemicu saling caci maki hingga tantang tersebut dipicu ada masalah memperebutkan perempuan.

Selanjutnya pukul 18.45 WITA, Markus hendak nyari makan dan saat melintas di TKP ditunggu oleh kelompok Jony sekitar lima orang. Markus langsung dihentikan oleh Jony dan teman-temannya, langsung dikeroyok.

Baca juga:  Kericuhan Malam Tahun Baru Buat Publik Geram, Ini Kata Polisi

Markus berusaha menelepon teman-temannya. Beberapa menit kemudian datang tiga temannya dan bentrokan pun terjadi.

Kejadian itu membuat warga sekitar berdatangan dan membuat para pelaku melarikan diri hingga di depan objek wisata Taman Ayun. Warga langsung menghubungi pihak kepolisian guna proses lebih lanjut. Polisi langsung ke TKP dan berhasil mengamankan sejumlah orang, diantaranya Markus, Pelipus dan Dominggus Jony, sama-sama berstatus mahasiswa. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Warga NTT Diduga Dikeroyok hingga Meninggal, Polisi Ungkap Kronologinya
BAGIKAN