Kendaraan barang yang mengangkut Janur dan buah saat dilakukan penimbangan di UPPKB Cekik, Gilimanuk. Jelang Galungan, pasokan komoditi Janur dan Buah dari Jawa meningkat. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Sepekan menjelang hari Raya Galungan di Bali, pengiriman janur dan buah dari Pulau Jawa meningkat. Peningkatan itu terlihat dari jumlah kendaraan barang yang masuk ke Bali melalui Gilimanuk dibandingkan minggu lalu.

Pada Rabu (21/2) atau 7 hari sebelum Galungan, kendaraan barang baik pikap maupun truk dobel yang terdata di Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Gilimanuk, hingga 27 unit kendaraan. Kendaraan mengangkut buah berjumlah 17 unit dengan tujuan Denpasar dari berbagai wilayah di Pulau Jawa seperti Malang, Jember Banyuwangi, Surabaya dan Jakarta.

Baca juga:  Jembrana Launching JES, Aplikasi Tanggap Darurat Jembrana

Sedangkan untuk kendaraan angkut Janur terdapat 10 unit dari Jember, Banyuwangi dan Malang.

Koordinator Satpel UPPKB Cekik, I Made Ardana, Kamis (22/2) mengatakan dari pendataan kendaraan barang oleh petugas, terkait komoditi untuk janur dan buah mulai ada peningkatan dibanding hari-hari biasa. “Setiap hari ada komoditi itu (janur). tapi mulai pekan ini ada peningkatan dari rata-rata 2-3 kendaraan, sekarang sudah mulai 8-10 kendaraan angkut Janur,” kata Ardana.

Baca juga:  ”Cingkreman” Solusi Keuangan Hari Raya

Seperti pada Senin (12/2) lalu, untuk kendaraan angkut buah ada 15 unit dan janur 4 unit. Dan pada Selasa (13/2) lalu, buah 17 unit dan janur 3 unit kendaraan.

UPPKB Cekik selain melakukan penimbangan berat kendaraan barang, juga mendata sejumlah komoditi barang yang diangkut baik masuk maupun keluar Bali. Menurutnya pasokan janur dari Jawa yang meningkat kemungkinan terkait kebutuhan masyarakat Bali menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Jelang Galungan hingga Ramadan, Bupati Karangasem Pantau Kebutuhan Pokok
BAGIKAN