Wayan Koster (kiri) bersama Menteri ESDM, Arifin Tasrif. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menyikapi terjadinya pemberitaan terkait kelangkaan LPG 3 Kg atau yang sering disebut Gas Melon di Bali, Wayan Koster langsung menghubungi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, Kamis (22/2).

Dikontak via WhatsApp, Wayan Koster menyampaikan kejadian kelangkaan elpiji 3 kilo di Bali telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga. Hal ini kemudian menjadi pemberitaan yang ramai di berbagai media.

Baca juga:  Jadi Andalan Konsumen saat Musim Hujan, Mitra Gojek Dibekali Jas Hujan

Ia menilai kondisi ini tidak bisa dibiarkan, karena berpotensi menjadi kerawanan sosial. Sehubungan dengan hal itu, Gubernur Bali periode 2018 – 2023, Wayan Koster memohon kepada Menteri ESDM untuk menambah kuota untuk Bali sesuai kebutuhan, agar tidak terjadi kekisruhan.

Mengingat, Bali sebagai tujuan wisata utama dunia yang baru pulih dan bangkit kembali harus tetap kondusif. Setelah menghubungi via WhatsApp, Wayan Koster kemudian menelpon Menteri ESDM, Arifin Tasrif.

Baca juga:  Gubernur Koster Ungkap Salah Satu Alasan Mundurnya Buka Wisata untuk Wisman

Dikatakan Koster, permohonan ini direspons Menteri ESDM dengan memberikan jawaban, bahwa persoalan kelangkaan elpiji di Bali segera ditindaklanjuti oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas). (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN