Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur BI Agus Martowardoyo meninjau kesiapan Banyuwangi, Jumat (2/3). (BP/udi)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Menjelang ajang pertemuan IMF – Bank Dunia di Bali, Oktober mendatang, Banyuwangi ikut dibuat sibuk. Sebab, Bandara Banyuwangi dijadikan penyangga lokasi parkir pesawat sejumlah delegasi. Terkait persiapan ini tiga menteri, masing-masing Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur BI Agus Martowardoyo meninjau kesiapan Banyuwangi, Kamis (1/3) hingga Jumat(2/3).

Fokusnya, mengecek kesiapan Bandara Banyuwangi hingga sejumlah kawasan wisata yang akan ditawarkan ke para delegasi asing. Banyuwangi sengaja dipilih lantaran lokasinya sangat dekat dengan Bali.

Setelah berkeliling, Menko Luhut memastikan Banyuwangi layak menerima kunjungan delegasi asing. ” Saya pikir setelah berkunjung ke Banyuwangi, kami senang. Banyuwangi sudah baik, oke, dan siap menerima delegasi internasional,” kata Luhut usai bertemu jajaran pelaku pariwisata Banyuwangi, Jumat (2/3) pagi.

Baca juga:  Sertifikasi Bangunan Hijau di Indonesia Mencapai Empat Persen

Menurut Luhut, pihaknya semakin yakin, Indonesia sudah siap sebagai tuan rumah ajang bergengsi dunia yang dihadiri 189 negara tersebut.

Khusus di Banyuwangi, kata Luhut, kesiapannya  menyambut delegasi telah mencapai 85 persen. Mulai dari infrastruktur, destinasi hingga atraksinya. “Banyuwangi ini indah dan bersih. Kotanya tertata. Secara ekonomi, daerah ini tumbuh pesat. Pak Bupati bekerja dengan baik, dan apa yang telah dilakukan Bupati ini harus didukung,” pujinya.

Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan Banyuwangi sangat layak dijadikan salah satu jujugan bagi para delegasi. “Banyuwangi adalah daerah yang destinasinya sangat unik. Ada pantai, gunung, ada cerita yang hidup dari masyarakatnya, cerita kopi hingga tradisi Suku Using. Di sini memang bukan mass tourism, tapi sangat spesial,” jelasnya.

Baca juga:  Dari Puluhan Hotel di Badung “Full Booked” hingga Ganjar Tanggapi Sanksi DPP PDIP

Hal senada diungkapkan Gubernur BI Agus Martowardojo. “Awalnya kita sempat ragu memasukkan Banyuwangi sebagai daerah penyangga Bali dalam pertemuan. Ternyata setelah kami ke sini, ternyata semua sudah sangat siap,” jelas Agus.

Selain melihat kesiapan, Luhut dan rombongan menginventarisasi sejumlah infrastruktur yang perlu dilengkapi untuk menyambut delegasi. “Pak Bupati telah memaparkan apa-apa yang perlu segera ditangani, ini akan segera kami tuntaskan. Minggu depan akan kami langsung koordinasi teknis,” pungkas Luhut.

Baca juga:  Visa Diaspora Berlaku 5 Atau 10 tahun

Selama di Banyuwangi, Luhut dan rombongan meninjau lokasi yang akan menjadi jujugan delegasi. Mulai dari Bandara Banyuwangi yang berkonsep hijau, sanggar seni, pantai Solong berlatar belakang selat Bali hingga Gunung Ijen. Bahkan, Luhut dan Sri Mulyani membikin video testimoni di atas puncak gunung berlatar kawah yang sangat digemari wisatawan dalam dan luar negeri ini.

Annual Meeting IMF-Bank Dunia bakal digelar di Bali, Oktober mendatang. Ajang yang diikuti 18.000 delegasi dari seluruh dunia itu nantinya disangga oleh Banyuwangi. Sebagian delegasi penting bakal mendarat di Banyuwangi. (budi wiriyanto/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *