DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) masih tinggi di Bali dan selama 2023 tercatat 615 nyawa melayang di jalan raya. Oleh karena itu, mulai 4 hingga 17 Maret 2024 digelar Operasi Keselamatan Agung. Terkait operasi ini Polresta Denpasar melaksanakan apel gelar pasukan di Halaman Mapolresta, Denpasar Barat, Sabtu (2/3).
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin Wakapolresta Denpasar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, S.I.K., M.H. Dalam operasi ini, polresta mengerahkan 190 personel gabungan. Operasi ini didukung instansi terkait di antaranya Dinas Perhubungan Denpasar dan Jasa Raharja.
AKBP Sutha saat membacakan amanat Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra menyampaikan, kesadaran akan pentingnya lalu lintas dan angkutan jalan dalam mendukung perekonomian dan pembangunan. Meningkatnya aktivitas berlalu lintas merupakan indikator pertumbuhan ekonomi suatu daerah, terutama di Bali yang menjadi destinasi wisata internasional. Namun, di sisi lain memunculkan masalah seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
“Operasi ini fokus melakukan tindakan preventif, edukatif dan persuasif secara humanis kepada masyarakat. Turut didukung upaya penegakan hukum lantas dengan sasaran pelanggaran kasat mata, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm SNI maupun safety belt, pengendara melawan arus dan pengendara yang menyebabkan kemacetan maupun potensi gangguan lalu lintas,” ujarnya.
Operasi ini juga dilaksanakan sebagai upaya cipta kondisi menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun 2024 yang jatuh pada April mendatang. Personel yang terlibat kegiatan ini diingatkan melaksanakan tugas sesuai SOP dan rencana operasi yang telah ditentukan. Menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait serta menghindari tindakan yang dapat merusak citra Polri di mata masyarakat.
“Polresta Denpasar siap melaksanakan Operasi Keselamatan Agung 2024 demi meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di Bali,” ujar mantan Kapolres Gianyar ini. (Kerta Negara/balipost)