Situasi penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk saat kondisi cuaca hujan disertai kabut sehingga pelabuhan ditutup sementara, Jumat (8/3) sore. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Dampak cuaca buruk di jalur penyeberangan Jawa-Bali, Jumat (8/3), Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana menunda penyeberangan kurang lebih 1,5 jam. Hujan deras yang mengguyur Selat Bali menghalangi jarak pandang sehingga seluruh aktivitas penyeberangan ditunda sementara menghindari potensi kecelakaan laut.

Koordinator Satpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha mengatakan penundaan penyeberangan baik menuju Bali maupun Jawa diterapkan lantaran kondisi cuaca buruk. “Jarak pandang terbatas di tengah, sehingga diputuskan untuk melakukan penundaan penyeberangan. Kapal yang dekat dermaga diminta kembali, dan yang masih bersandar bongkar muat menunggu Penyeberangan kembali dilakukan,” kata Dharma Yudha.

Baca juga:  Puluhan Penyandang Disabilitas Ikut Program Penciptaan Wirausaha

Penutupan pelabuhan dilakukan mulai pukul 15.31 WITA dan kembali dibuka sekitar pukul 17.00 WITA setelah kondisi cuaca membaik. Selama 1,5 jam, jarak pandang antar kapal dan jalur penyeberangan terhalang kabut dan hujan deras.

Dalam kondisi tersebut, nahkoda terhalau jarak pandangnya dan kesulitan melihat jalur. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN