Masyarakat Munggu mengikuti Tradisi Mekotek. (BP/par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Munggu, Mengwi, Badung kembali menyelenggarakan tradisi Mekotek, Sabtu (9/3). Tradisi yang dipercaya sebagai penolak bala ini diikuti oleh ribuan masyarakat Munggu yang tumpah kejalanan dengan membawa tongkat.

Bendesa Adat Munggu I Made Suwida saat ditemui di sela kegiatan mengatakan, mekotek merupakan tradisi turun temurun yang digelar setiap enam bulan sekali. Tepatnya 210 hari atau tepat pada Sabtu Kliwon Kuningan atau Hari Raya Kuningan.

Baca juga:  Deklarasi Kabupaten Angklung, Kuningan Gelar Orkestra 5.000 Angklung

“Tradisi Mekotek juga diyakini sebagai upaya penolak bala, sehingga kami tidak berani tidak melaksanakan tradisi ini,” ungkapnya.

Tradisi Mekotek, kata Suwinda menjadi ikon desa wisata Munggu ini tetap terjaga kelestarianya. Bahkan, kegiatan ini diikuti oleh pemuda pemudi di Desa Adat Munggu yang terdiri dari 12 banjar.

“Karena ini berkaitan dengan keyakinan masyarakat Desa Adat Munggu, tradisi Mekotek sebagai penolak bala,” katanya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Pegawai Honorer Pemkab Badung Ditemukan Tak Bernyawa
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *