Warga harus melewati jembatan bambu yang menjadi akses warga untuk keluar masuk dari wilayah Yeh Tangga dari Tejakula, Buleleng. (BP/ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Puluhan kepala keluarga (KK) di Subak Yeh Tangga Desa Subaya Kintamani berharap bisa difasilitasi kendaraan untuk menyalurkan hak pilihnya saat hari pencoblosan 27 Juni mendatang. Pasalnya, jarak untuk menuju TPS yang lokasinya dekat pusat desa, cukup jauh dari Yeh Tangga.

Warga yang hendak menuju pusat desa selama ini harus berjalan kaki hingga berjam-jam menyusuri hutan lantaran belum tersediannya akses jalan. Harapan warga Yeh Tangga tersebut diungkapkan Danramil Kintamani Kapten I Wayan Legawa, Minggu (4/3). Legawa mengatakan saat ini terdapat sekitar 20 KK warga yang tinggal di Yeh Tangga.

Hingga sekarang wilayah yang berbatasan dengan Kecamatan Tejakula Buleleng itu belum memiliki akses jalan. Hanya terdapat satu buah jembatan bambu yang menjadi akses warga untuk keluar masuk dari wilayah Yeh Tangga dari Tejakula.

Baca juga:  Beralasan Masih Pandemi, Disparbud Bangli Kesulitan Pasang Target Kunjungan Wisatawan

Disampaikan Legawa dari hasil kunjungannya ke Yeh Tangga bersama Wakapolres Bangli dan rombongan Sabtu (3/3), warga setempat sangat antusias menggunakan hak pilihnya saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Juni mendatang. Namun demikian untuk bisa mencoblos, warga berharap ada pihak yang memfasilitasi kendaraan untuk megantar jemput mereka.

Sebab untuk menuju TPS, jarak yang harus ditempuh warga cukup jauh. “Karena belum ada akses jalan, kalau warga mau ke pusat desa saat ada kematian, piodalan misalnya, harus naik jalan kaki melalui hutan selama satu jam-an. Sementara kalau melalui jalan melingkar ke Tejakula, warga harus menempuh hingga dua jam lebih untuk bisa sampai ke pusat desa. Jadi warga berharap bisa difasilitasi kendaraan untuk antar jemput nanti,” terangnya.

Baca juga:  Lakalantas, IRT Tewas Terlindas

Terkait permintaan warga tersebut, Legawa mengatakan sejauh ini Perbekel Subaya sudah menyanggupi akan memfasilitasi warganya dengan kendaraan saat hari pencoblosan. Jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk mengantar jemput warga Yeh Tangga ke TPS diperkirakan sekitar 3 unit.

Terpisah Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan dalam kunjungan ke Yeh Tangga, Wakapolres Bangli Kompol Ketut Gelgel didampingi Kabag Ops Kompol Ngakan Putu Anom Semadi, Kapolsek Kintamani Kompol I Putu Gunawan, Danramil Kapten Legawa serta Perbekel Subaya Nyoman Diantara meninjau langsung kondisi warga dan wilayah di sana. Wakapolres menyampaikan himbauannya agar warga yang tinggal di Yeh Tanga turut menyukseskan Pilkada Bali 2018 salah satunya dengan menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca juga:  Dagang Canang Terlibat Jaringan Narkoba

Sementara itu Ketua KPU Bangli Dewa Agung Lidartawan mengatakan, saat pilgub nanti pihaknya akan menyiapkan dua TPS di Desa Subaya. Pihaknya tidak menyiapkan TPS di Yeh Tangga karena lokasi TPS untuk warga Yeh Tangga tidak terlalu jauh. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *