DENPASAR, BALIPOST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara final untuk pemenang pemilihan presiden (pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg) di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota pada Pemilu 2024, Rabu (20/3). Khusus untuk hasil Pileg di tingkat Provinsi Bali, kursi DPRD Provinsi Bali didominasi oleh PDI Perjuangan.
Dari 55 jumlah alokasi kursi yang tersedia, sebanyak 32 kursi (58,2 %) diisi dari kader PDI Perjuangan. Disusul Partai Gerindra sebanyak 10 kursi (18,2 %), Partai Golkar 7 kursi (12,7 %), Partai Demokrat 3 kursi (5,4 %), Partai NasDem 2 kursi (3,7 %), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 1 kursi (1,8 %). Melihat jumlah komposisi perolehan kursi tersebut, dipastikan fraksi PDI Perjuangan akan kembali menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Provinsi Bali untuk masa jabatan 2024-2029.
Namun siapa kader PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Bali yang akan menjadi Ketua DPRD Provinsi Bali 2024-2029, masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, Ketua DPRD Provinsi Bali saat ini, yakni Nyoman Adi Wiryatama telah berhasil lolos menjadi anggota DPR RI.
Kendati demikian, belajar dari pengalaman sebelumnya, PDI Perjuangan biasanya memilih kader senior untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Provinsi Bali. Seperti Adi Wiryatama yang duduk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Provinsi Bali.
Saat ini yang lolos duduk di struktur partai, yakni Dewa Made Mahayadnya atau yang akrab disapa Dewa Jack sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan dan juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Bali.
Menanggapi peluangnya sebagai Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Jack tidak berkomentar banyak. Sebab, pemilihan sedang digodok lewat mekanisme partai.
Dikatakannya, penentuan siapa yang akan diplilih sebagai Ketua DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan mutlak keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dewa Jack mengatakan bahwa saat ini sedang ada mekanisme partai yang sedang berjalan di PDI Perjuangan. Untuk itu, pihaknya meminta untuk bersabar menunggu. “Rekomendasi dari Ibu Ketua Umum. Itu Mutlak,” tegas Dewa Jack.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPD PDI-P Provinsi Bali, IGN Jaya Negara juga menyatakan hal serupa. Saat ini belum ada kandidat kader PDI Perjuangan yang lolos ke DPRD Bali sebagai Ketua DPRD Bali, karena keputusan itu melalui rapat DPD, dan untuk Ketua DPRD kabupaten/kota dengan rapat DPC PDI Perjuangan. (Ketut Winata/balipost)
